RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kegagalan mengalahkan Manchester United membuat Liverpool sulit menentukan nasib sendiri dalam persaingan gelar Liga Inggris. The Reds kini ikut menggantungkan harapan pada hasil rival.
Liverpool ditahan MU 2-2 di Old Trafford, Minggu (7/4). Unggul lebih dulu via gol Luis Diaz, tim tamu lalu tertinggal 1-2 usai Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo membobol gawang Caoimhin Kelleher. Penalti Mohamed Salah menyelamatkan The Reds dari kekalahan.
Sepanjang laga, Liverpool sebetulnya lebih dominan, namun gagal mengonversi peluang dengan baik. Dari 28 tembakan dan 62 persen penguasaan bola, mereka hanya mampu mencetak dua gol.
Hasil ini membuat Liverpool turun satu peringkat ke urutan dua klasemen sementara dengan 71 poin dari 31 laga.
Baca Juga: Digosipkan ke LAFC, Giroud Tegaskan Bangga Bela Milan
Mereka memiliki poin yang sama dengan Arsenal, namun kalah selisih gol. Arsenal punya catatan gol/kebobolan +51, sedangkan Liverpool hanya +42.
Di bawah keduanya, ada Manchester City yang sudah memiliki 70 poin. Dengan kondisi ini, Liverpool harus berharap agar Arsenal terpeleset sambil terus meraih kemenangan agar bisa kembali merebut puncak klasemen.
Jika ingin mengalahkan selisih gol Arsenal, maka tugas Liverpool bertambah satu, yakni terus menang dengan selisih gol besar sambil berharap keran gol The Gunners tersumbat. Bukan hal mudah karena Arsenal merupakan tim tersubur di liga saat ini.
Tak heran bila setiap orang di Liverpool menyesalkan hasil imbang ini saat berbicara usai laga, termasuk Virgil van Dijk. Namun ia optimis bisa memperbaiki keadaan di laga-laga selanjutnya.
"Kami harusnya menang, tapi nyatanya tidak. Sekarang kami harus menebusnya di sisa laga lainnya," jelas Van Dijk, dikutip The Athletic. (net)