Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar seminar bertema Adopsi Teknologi Digital Pendidikan Ujian Online di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Ketua Tim Transformasi Digital Pendidikan dan Kesehatan Pariwisata Wijayanto mengatakan, salah satu yang bisa dilakukan untuk menerapkan transformasi digital dalam kegiatan belajar mengajar adalah dengan mengimplementasikan ujian online. Terlebih, kemajuan teknologi yang begitu cepat, sehingga dunia pendidikan harus segera beradaptasi agar tidak ketinggalan. "Implementasi ujian online bisa menjadi salah satu cara penerapan transformasi digital ini, khususnya di Kepulauan Mentawai, karena dengan hal ini ujian sekolah menjadi lebih efektif dan efisien," ujar Wijayanto. Kominfo juga akan memikirkan fasilitasi yang akan diberikan kepada sekolah-sekolah agar program ini berjalan dengan baik, termasuk manfaat dari penerapan teknologi digital di pendidikan. "Mulai dari aplikasi ujian online hingga dengan jaringan agar transformasi digital di Kepulauan Mentawai bisa berjalan dengan lancar," serunya. Wijayanto mengatakan, ada 6 sektor yang menjadi fokus perhatian pemerintah dalam implementasi transformasi digital ini, namun dua sektor yang sudah lebih maju yakni sektor pendidikan dan kesehatan yang terbilang sudah siap untuk transformasi digital. "Di sektor pendidikan sudah banyak dibuat use case-use case teknologi digital, dan juga peran pemerintah dan startup digital yang ada untuk menyukseskan ini, ditambah dengan kurikulum merdeka belajar dalam pembuatan konten-konten pembelajaran dan tentunya teknologi digital menjadi prioritas di sana," sebut Wijayanto. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Privinsi VIII Sumatra Barat Mulyadi mengatakan pihaknya sangat mendukung dengan program yang digalakkan oleh Kominfo ini. Pasalnya kegiatan ini memberikan dampak yang sangat positif untuk memajukan dunia pendidikan. Dia pun mengajak para guru dan kepala sekolah di Kepulauan Mentawai ini untuk bekerja keras agar tahun depan anak-anak di Kepulauan Mentawai sudah tidak lagi menggunakan ujian kertas. "Tahun depan ujian semester diharapkan sudah tidak lagi menggunakan ujian kertas. Saya yakin kita semua bisa mensukseskan program ini. Kami harus kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas maka Mentawai tidak akan tertinggal dengan yang lain," tutur Mulyadi. (jp)
Kategori :