Bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA, atau niacinamide dapat memicu proses regenerasi kulit.
Pada fase awal pemakaian, kulit mungkin mengalami purging (muncul jerawat kecil, minyak berlebih, atau pori-pori terlihat besar).
Namun, ini biasanya hanya sementara sebelum kulit menyesuaikan diri.
3. Produksi sebum yang berlebihan
Jika skincare yang digunakan kurang sesuai dengan jenis kulit, misalnya terlalu melembapkan pada kulit berminyak, maka kelenjar sebasea bisa bekerja lebih aktif.
Akibatnya, pori-pori tampak lebih besar karena menampung minyak berlebih.
4. Faktor usia dan elastisitas kulit
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen menurun sehingga kulit kehilangan kekenyalan. Hal ini membuat dinding pori-pori melebar dan tampak lebih besar, terutama di area hidung dan pipi.