Waktu terus berjalan, dan Arini harus mengungkap masa lalu dan misteri cermin tersebut, sebelum semuanya terlambat dan Arini kehilangan semuanya.
Film Sukma bakal menyajikan genre horor yang tidak biasa. Memadukan unsur jumpscare dengan adegan-adegan drama yang powerfull dari para pemain bintang.
Tidak hanya itu, Sukma juga membawa tema yang menarik, tentang kecantikan dan keabadian yang banyak didamba oleh para perempuan, dengan simbol cermin dalam film sebagai sebuah refleksi garis antara keabadian dan ketidaksempurnaan.
Selain menyutradarai, Baim Wong juga menjadi produser bersama David Wong, serta penulis skenario bersama Ratih Kumala.
Film Sukma menjadi film panjang ketiga produksi Tiger Wong Entertainment. Baim Wong mengatakan bahwa keseimbangan antara sisi komersial dan idealisme karya dalam film tersebut benar-benar dijaga.
"Sebagai horor, tentu tetap akan ada jumpscare, namun, film Sukma lebih dari itu. Ada sebuah kisah yang kompleks, tentang kecantikan dan keabadian yang selalu menjadi keresahan perempuan, serta kisah cinta yang akan membuat penonton terkejut. Sukma adalah horor yang berbeda, dengan elemen cermin sebagai penyambungnya,” tutup produser, sutradara, dan penulis film Sukma, Baim Wong.