RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Camat, Samirudin, SH, meminta agar semua desa di wilayahnya mulai menghidupkan kembali organisasi Karang Taruna.
Menurutnya, keberadaan Karang Taruna sangat penting dalam mendukung berbagai kegiatan sosial dan pembangunan desa, serta memberikan kesempatan bagi pemuda untuk berperan aktif.
Samirudin menjelaskan bahwa dengan adanya Karang Taruna yang aktif, berbagai kegiatan desa dapat melibatkan para pemuda.
Salah satunya, seperti yang terjadi pada perayaan HUT RI ke-7, yang mana seluruh kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan anggota Karang Taruna, sehingga acara tersebut berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Seleksi PPPK Tahap II, Pemkab Lebong Belum Ambil Langkah Ditunda atau Lanjut?
"Kami meminta desa-desa lain untuk mencontoh desa yang sudah aktif menghidupkan Karang Taruna. Karena organisasi ini memiliki peran yang sangat besar dalam kegiatan sosial masyarakat," ungkap Samirudin.
Menurut Samirudin, Karang Taruna adalah organisasi pemuda yang berfokus pada aktivitas sosial di lingkungan desa.
Organisasi ini menggunakan prinsip musyawarah, mufakat, dan gotong royong, yang menjadi dasar dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya Karang Taruna dalam mencegah pergaulan negatif di kalangan remaja desa.
"Setiap desa wajib menghidupkan Karang Taruna. Keberadaannya jangan sampai dipandang sebelah mata. Kami berharap pemerintah desa dapat memberikan pengakuan dan bimbingan agar peran Karang Taruna bisa berjalan dengan baik," tambahnya.
Samirudin juga percaya bahwa Karang Taruna memiliki potensi besar untuk mengembangkan berbagai bidang, seperti pendidikan, sosial, dan budaya, serta menjadi wadah yang tepat dalam pembentukan karakter remaja.
Dengan demikian, pemuda di desa dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman, khususnya di era globalisasi yang sarat dengan perkembangan teknologi.
"Karang Taruna bisa menjadi filter positif bagi para remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif. Ini juga penting untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik di desa," tegas Samirudin.