RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pertamina Enduro, yang merupakan brand unggulan PT Pertamina Lubricants (PTPL) resmi melanjutkan langkah strategis dalam mendukung pengembangan talenta muda otomotif Indonesia lewat kerja sama berkelanjutan dengan VR46 Racing Team.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui program pelatihan eksklusif bertajuk Pertamina Enduro VR46 Riders Academy, yang membuka akses global bagi pembalap muda Indonesia untuk belajar langsung dari ekosistem balap dunia.
Program ini dimulai sejak Januari 2025 di Sirkuit Mandalika dan berlanjut pada 28 Juli - 3 Agustus 2025 dalam sesi Riders Summer Camp di Tavullia, Italia, markas besar VR46 Riders Academy.
Lokasi ini dikenal sebagai tempat lahirnya pembalap-pembalap top dunia seperti Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, dan Marco Bezzecchi.
Selain itu, para peserta juga akan menjalani latihan langsung di Motor Ranch milik Valentino Rossi dan sirkuit legendaris Misano, sebuah pengalaman eksklusif yang menjadi mimpi banyak pembalap muda.
"Melalui kerja sama yang kami lakukan dengan VR46 Racing Team, kami berharap dapat membuka peluang bagi pembalap muda nasional yang potensial untuk merasakan pengalaman dan pelatihan langsung bersama para pembalap profesional dunia yang berlaga di MotoGP," ucap Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants Nugroho Setyo Utomo.
Program ini tidak hanya fokus pada kemampuan teknis, tetapi juga membentuk karakter dan mental juara.
“Pembalap harus mampu menunjukkan performa terbaik, baik secara fisik maupun mental, dan tetap percaya diri ketika menjalani latihan di Tavullia. Ini adalah bagian dari pembentukan mental juara,” kata Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero).
Pada 25 Juli 2025, Pertamina Lubricants juga mengadakan sesi pembekalan bagi para pembalap yang akan berangkat ke Italia.
Bertempat di Enduro x Fastron Lounge, sesi ini turut diramaikan Rifat Sungkar yang merupakan legenda reli nasional sekaligus Brand Ambassador Pertamina Lubricants, serta Dimas Ekky, pembalap motor Indonesia dan Training of Trainers (ToT) RSC 2025.
Keduanya berbagi pengalaman dan tip seputar kesiapan mental, fisik, dan strategi saat mengikuti pelatihan internasional.
"Untuk menjadi pembalap yang hebat, motivasi adalah bahan bakar utama. Dengan dukungan Pertamina dan kesempatan langka seperti ini, para pembalap muda Indonesia harus mampu mengambil pelajaran dan menjadikan ini sebagai batu loncatan untuk karier mereka," kata Rifat.
Salah satu peserta terpilih, Decksa Almer Alfarezel menyampaikan semangat dan harapannya menjelang keberangkatan ke Italia.
"Saya sangat bersyukur dan bersemangat mengikuti program ini. Saya berharap bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya selama pelatihan di Eropa, dan menerapkannya dalam kompetisi yang akan saya ikuti ke depannya," ujar Decksa.
Selain Decksa, berikut pembalap muda Indonesia yang berhasil lolos seleksi ketat melalui ajang Mandalika Racing Series dan terpilih untuk mengikuti Riders Summer Camp 2025, Argiya Farrel Ramadhan, Adytya Fauzi, Muhammad Rama Putra Septiawan, dan Hafizd Fahril Rasyadan. (net)