JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pengidap asam urat perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Sebab, beberapa jenis asupan tertentu bisa memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Salah satu sayuran yang kerap dipertanyakan keimanannya adalah sawi hijau. Apakah konsumsi sawi hijau aman atau bisa memperburuk kondisinya?
Sawi Hijau Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat?
Makanan-makanan dengan kadar purin tinggi sebaiknya dibatasi oleh pengidap asam urat. Kendati demikian, dikutip dari laman Mayo Clinic, sayuran tinggi purin juga tidak berisiko meningkatkan asam urat.
Terlebih, sawi hijau juga memiliki kandungan purin yang rendah. Dikutip dari laman International Medical Center-Beijing, sawi hijau mengandung kurang dari 25 mg purin per 100 gramnya.
Di sisi lain, kandungan sawi yang tinggi vitamin K bisa bermanfaat untuk kesehatan tulang, sendi, dan jantung. Sawi bahkan mengandung vitamin K yang bisa mendukung respon kekebalan tubuh dalam memproduksi sel darah putih yang dibutuhkan untuk melawan komplikasi penyakit asam urat.
Dikutip dari laman Vinmec, sawi hijau menjadi salah satu sayuran yang dianjurkan untuk membantu menghilangkan asam urat dalam darah. Mengandung serat, sawi direkomendasikan karena bisa mengurangi penyerapan protein, sehingga mengurangi pembentukan asam urat.
Sehingga, sawi ataupun sayuran hijau lain tergolong aman untuk pengidap asam urat. Kendati demikian, ada baiknya pengidap asam urat berkonsultasi dengan dokter mengenai sayuran apa dan takarannya yang bisa dikonsumsi.
Kandungan Nutrisi Sawi
Sawi hijau mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti beta karoten. Sayuran ini juga merupakan sumber vitamin B1 (tiamin), B3 (niasin), dan B6 (piridoksin).
Sawi hijau juga mengandung vitamin K, vitamin C, dan vitamin A. Dikutip dari laman WebMD, dalam secangkir sawi hijau mentah juga mengandung:
Kalori: 15 kkal
Protein: 1,6 protein
Karbohidrat: 3 gram
Serat: 1,8 gram