RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - iQOO resmi membawa kejutan bagi pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan iQOO Neo 10, ponsel kelas menengah yang hadir dengan performa sekelas flagship.
Dibanderol mulai dari Rp5 jutaan, perangkat ini mengusung chipset Snapdragon 8s Gen 4 yang mencatat skor AnTuTu hampir mencapai 2 juta poin.
Ini menjadikannya salah satu ponsel dengan performa tertinggi di kelasnya.
Ponsel ini juga dibekali RAM LPDDR5X Ultra serta penyimpanan berteknologi UFS 4.1, membuat proses multitasking dan loading aplikasi berat terasa ringan.
BACA JUGA:Cuma Rp1 Jutaan, Redmi A5 Smartphone Murah Tapi Gaya
Fitur unggulan lainnya adalah kehadiran chip pendukung Super Computing Q1 yang sebelumnya hanya ditemukan di seri flagship, memberikan pengalaman bermain game yang lebih mulus dengan dukungan interpolasi frame hingga 144 fps.
Namun, performa tinggi ini memiliki konsekuensi pada suhu dan daya tahan baterai.
Saat digunakan untuk game berat seperti Genshin Impact atau Mobile Legends, suhu ponsel bisa mencapai 46 derajat Celsius, yang berpengaruh terhadap penurunan frame rate dan konsumsi daya.
Meski kapasitas baterainya 7000 mAh, konsumsi daya cukup agresif, meski diimbangi oleh charger 120 Watt yang mampu mengisi penuh baterai dalam waktu 33 menit.
BACA JUGA:LG Hengkang dari Dunia Smartphone, Inovasi Tak Cukup!
Selain performa, iQOO Neo 10 juga tampil meyakinkan di sektor kamera.
Kamera utama dan ultrawide-nya menghasilkan foto dengan detail yang tajam dan warna yang akurat, baik di kondisi siang maupun malam hari.
Perekaman video juga sudah mendukung resolusi hingga 4K 60fps melalui kamera depan. Meskipun tanpa stabilisasi dan dynamic range yang terbatas, kualitasnya tetap kompetitif di kelas midrange.
Dengan layar AMOLED 144Hz, desain mencolok, dan fitur lengkap seperti NFC, IR Blaster, dan bypass charging, iQOO Neo 10 hadir sebagai pilihan solid bagi pengguna yang mengutamakan performa tinggi dalam harga terjangkau.