JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - ADA beberapa masalah yang bisa menyerang kulit wajah Anda dan menurunkan rasa percaya diri.
Salah satunya ialah jerawat. Untuk mengatasi jerawat, Anda bisa menggunakan beberapa obat yang tersedia di apotek.
Obat jerawat nonresep rata-rata termasuk jenis topikal (obat oles) yang tersedia dalam bentuk krim, busa, sabun, gel, losion, atau salep.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Benzoil peroksida
Obat yang mengandung benzoil peroksida tersedia dalam bentuk krim, lotion, sabun cuci muka, dan gel dalam konsentrasi 2,5-10 persen.
Biasanya, efek obat akan memakan waktu paling cepat 4 minggu untuk memperlihatkan hasil paling optimalnya.
Hati-hati juga saat memakai obat yang mengandung benzoil peroksida, karena bisa menodai rambut dan pakaian.
2. Asam salisilat
Asam salisilat tersedia dalam berbagai bentuk produk seperti lotion, krim, dan cairan pembersih wajah dengan konsentrasi antara 0,5-5 persen.
Obat ini perlu digunakan rutin secara berkelanjutan agar tidak merangsang komedo dan jerawat muncul kembali.
Efek samping yang bisa terjadi dari penggunaan obat ini antara lain iritasi kulit seperti gatal-gatal, kulit merah dan kulit kering.
3. Sulfur dan resorcinol
Obat jerawat yang mengandung dua kombinasi zat ini biasanya terseda dalam bentuk krim, losion, sabun, sampo, cairan, atau jel dengan takaran dosis 2 persen sulfur dan 5-8 persen resorcinol.
Penting dipahami bahwa pnggunaan sulfur dan resorcinol bisa menimbulkan efek samping berupa iritasi kulit, terutama jika kulit sensitif.