RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - TikTok jadi salah satu ladang cuan. Kepopuleran TikTok yang dibarengi dengan jangkauan audiens yang luas membuka banyak peluang.
Konten kreator bukan hanya bisa membangun komunitas, namun juga mendapatkan uang langsung dari TikTok.
Sebagai ladang cuan, TikTok menawarkan berbagai cara bagi penggunanya untuk menghasilkan pendapatan.
Mulai dari program kemitraan, monetisasi konten, hingga membuka peluang penawaran endorsement. Mari kita bahas.
BACA JUGA:Performa Asus Vivobook S14, Laptop Copilot+ PC Harga Rp12 Jutaan
1. Program kemitraan
Bergabung dengan program kemitraan TikTok bisa jadi salah satu passive income bagi penggunanya.
TikTok menyediakan sebuah program Creator Fund yang digagas untuk memberikan dukungan finansial kepada content creator yang menunjukkan performa tinggi di platformnya.
Ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi oleh kreator yang ingin bergabung Creator Fund.
Di antaranya harus berusia minimal 18 tahun, harus memiliki minimal 10.000 followers, video yang diunggah telah mendapatkan minimal 100.000 impression dalam 30 hari terakhir.
Sayangnya, program yang diluncurkan di tahun 2020 ini telah ditutup di beberapa negara, termasuk AS, Inggris, Prancis dan Jerman.
Penutupan ini didasarkan pada pengalihan fokus ke program baru, Creativity Program.
Namun, di negara lain yang masih dapat mengakses program ini dapat memanfaatkan Creator Fund untuk menghasilkan uang.
2. Monetisasi konten
Monetisasi adalah cara di mana kreator mendapatkan uang dari hasil unggahan konten.
Nantinya, TikTok akan memberikan fee kepada konten kreator lewat iklan yang dipasang pada konten mereka.
Adapun beberapa jenis monetisasi TikTok yang bisa dijadikan pilihan.