Kamu bisa mengolah daun sirih dengan merebus beberapa lembar dan meminumnya seperti teh herbal secara rutin.
3. Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) menjadi salah satu herbal untuk menyeimbangkan hormon progesterone yang patut Anda coba.
Studi dari Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa temulawak memiliki kandungan xanthorrhizol yang mampu menstimulasi kerja kelenjar adrenal dan ovarium, sehingga membantu meningkatkan kadar progesterone.
Cara penggunaan temulawak cukup sederhana, Kamu cukup merebus dua ruas temulawak dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas, lalu diminum satu kali sehari.
4. Daun Katuk
Daun katuk (Sauropus androgynus) biasanya dikenal sebagai pelancar ASI.
Namun, penelitian dari Universitas Padjadjaran menunjukkan bahwa daun ini juga efektif dalam menyeimbangkan hormon progesterone.
Kandungan flavonoid dan sterol alami di dalamnya bekerja sebagai pengatur hormonal yang memperbaiki siklus menstruasi.
Kamu dapat mengonsumsi daun katuk dalam bentuk sayur bening atau dibuat jus untuk mendapatkan manfaat optimalnya.
5. Kayu Manis
Kayu manis (Cinnamomum verum) bukan hanya memberikan rasa manis alami, tetapi juga bermanfaat untuk hormon.
Studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menemukan bahwa kayu manis membantu menurunkan kadar insulin yang tinggi, salah satu penyebab ketidakseimbangan progesterone.
Dengan mengontrol insulin, produksi progesterone pun menjadi lebih stabil
Anda bisa menambahkan bubuk kayu manis ke dalam teh atau mencampurnya dengan madu untuk diminum setiap pagi.
Menyeimbangkan hormon progesterone dengan herbal memiliki manfaat jangka panjang.