Keberadaan baliho-baliho calon legislatif (caleg) hingga calon presiden-calon wakil presiden yang menjamur di jalanan membuat warga Jakarta mulai terganggu. Akibatnya, warga memindahkan atau bahkan mencopot secara mandiri baliho-baliho tersebut.
Hal itu yang terjadi terhadap baliho bergambar caleg dari PAN Sigit Purnomo alias Pasha Ungu dengan istrinya, Dellia Wihelmina dan baliho Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Palmerah Utara, Palmerah, Jakarta Barat.
Mulanya, baliho-baliho itu berada di Jalan Palmerah Utara ke arah Jalan K.S Tubun dekat tiang listrik. Namun, karena warga terganggu, keberadaan tiga baliho itu dialihkan ke sebrang jalan dan tak dipasang kembali.
Pantauan JawaPos.com, tampak baliho-baliho raksasa itu hanya disandarkan ke tembok di balik baliho dari PSI yang berdiri menghalangi akses pejalan kaki.
"Asalnya di tiang listrik depan. Kita juga gak tau itu mindahinnya kapan. (Baliho) Prabowo-Gibran sama Pasha yang sama istrinya itu asalnya depan, sekarang di belakang ini," kata Abet, 43, satpam yang berjaga di daerah tersebut, Senin (15/1).
Ia tak mengetahui warga mana yang memindahkan baliho-baliho tersebut. Abet sendiri mengaku tak berani memindahkan atau mencabut baliho itu.
"Saya mah gak berani. Selama gak ngehalangin ke arah pabrik ini," ucapnya.
Namun, ia mengakui memang kejadian memindahkan baliho tersebut sering terjadi di kawasan tersebut.
"Itu dipindahin, sekarang lihat aja ada bendera Hanura. Terus aja gitu," pungkas Abet. (*)
Kategori :