Bahaya Spons Cuci Piring yang Jarang Diganti: Sarang Bakteri di Dapur Anda

Jumat 25 Apr 2025 - 16:03 WIB
Reporter : Carles Jaya
Editor : Reni Apriani

koranradarlebong.com- Spons cuci piring merupakan salah satu alat kebersihan dapur yang paling sering digunakan setiap hari.

Mulai dari mencuci piring, gelas, sendok, hingga peralatan masak, semuanya tak lepas dari sentuhan spons.

Namun, tahukah Anda bahwa di balik bentuknya yang kecil dan tampak bersih, spons cuci piring menyimpan ancaman serius bagi kesehatan?

Alat ini bisa menjadi sarang bakteri yang sangat berbahaya jika tidak diganti secara rutin.

BACA JUGA:Tes Duduk-Berdiri, Cara Sederhana Ukur Usia Biologis dan Kesehatan Tubuh

Spons Cuci Piring, Lebih Kotor dari Dudukan Toilet?

Banyak orang tidak menyadari bahwa spons dapur justru menjadi salah satu benda paling kotor di dalam rumah. Bahkan, para peneliti menyebut bahwa tingkat kekotorannya bisa melampaui dudukan toilet.

Hal ini dikarenakan struktur spons yang lembap dan berpori menjadi tempat ideal bagi bakteri berkembang biak, apalagi setelah digunakan untuk membersihkan sisa-sisa makanan.

Penelitian yang dilakukan di Jerman menemukan fakta mencengangkan bahwa spons dapur bisa mengandung hingga 45 miliar bakteri per sentimeter persegi.

BACA JUGA:Makanan Terbaik untuk Kesehatan Pria: Jaga Prostat, Otot, dan Vitalitas dengan Nutrisi Tepat

Selain itu, ada setidaknya 362 jenis mikroba berbeda yang hidup di dalam spons. Beberapa jenis bakteri tersebut bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti keracunan makanan, infeksi kulit, hingga gangguan sistem pencernaan.

Bahaya Spons Cuci Piring yang Tidak Diganti

Penggunaan spons yang sudah terlalu lama atau tidak pernah diganti dapat menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit.

Bakteri seperti Escherichia coli, Salmonella, dan Staphylococcus aureus bisa berkembang biak dengan sangat cepat di dalam spons yang lembap.

Beberapa bahaya spons cuci piring yang jarang diganti antara lain:

Kategori :