koranradarlebong.com-Asam urat adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian, menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa.
Penyakit ini umumnya dipicu oleh konsumsi makanan tinggi purin yang kemudian dipecah oleh tubuh menjadi asam urat.
Oleh karena itu, penderita asam urat perlu menerapkan pola makan seimbang dan membatasi makanan tertentu untuk mencegah kekambuhan.
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan penyebab asam urat yang sebaiknya dihindari:
BACA JUGA:Manfaat Belimbing untuk Kesehatan: Buah Bintang dengan Segudang Khasiat
1. Makanan dan Minuman Manis
Makanan tinggi gula tambahan, seperti permen, kue, biskuit, serta minuman manis, dapat meningkatkan risiko asam urat.
Gula, terutama fruktosa, diubah oleh tubuh menjadi asam urat, sehingga memperburuk kondisi penderita.
Minuman berpemanis buatan seperti soda, jus kemasan, dan minuman energi juga harus dihindari karena dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.
BACA JUGA:Tak Harus Minum Susu, Coba 4 Jenis Ikan Tinggi Kalsium Ini
2. Jeroan
Jeroan seperti hati, ginjal, usus, dan organ dalam lainnya mengandung kadar purin yang sangat tinggi. Saat dikonsumsi, tubuh akan mengubah purin menjadi asam urat, yang dapat memicu serangan asam urat. Oleh sebab itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi jeroan sama sekali.
3. Daging Merah
Daging merah, termasuk daging sapi, kambing, dan babi, memiliki kadar purin yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, makanan ini dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Sebaiknya pilih sumber protein lain yang lebih aman, seperti ayam tanpa kulit atau ikan rendah purin.
4. Makanan Laut (Seafood)