Selain itu, agenda White House Crypto Summit yang akan digelar dalam waktu dekat juga menjadi faktor yang bisa menggerakkan pasar.
Dalam pertemuan tersebut, Trump diperkirakan akan mengumumkan kebijakan strategis terkait regulasi kripto.
Jika kebijakan ini mendukung pertumbuhan aset digital, pasar bisa merespons dengan optimisme lebih tinggi, yang berpotensi mendorong Bitcoin ke level psikologis USD100.000.
Selain faktor kebijakan AS, dinamika ekonomi global juga turut berperan dalam pergerakan harga kripto.
Pemerintah AS baru-baru ini menaikkan tarif impor sebesar 25% untuk barang dari Kanada dan Meksiko.
Kebijakan ini diperkirakan akan mengubah pola perdagangan global, yang pada akhirnya dapat memengaruhi pasar aset digital.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di level USD87.190 setelah mengalami tekanan jual yang cukup tinggi di pasar spot.
Namun, jika momentum bullish terus berlanjut, aset digital ini berpotensi menguji resistensi di level USD94.833.
Jika level ini berhasil ditembus, Bitcoin bisa melanjutkan reli hingga USD99.472.
Fyqieh juga mengingatkan bahwa meski tren bullish terlihat menjanjikan, pasar kripto tetap memiliki volatilitas yang tinggi.
Ketidakpastian menjelang White House Crypto Summit pada 7 Maret bisa memicu reaksi pasar yang tidak terduga.