Senyawa polifenol yang terkandung dalam teh hijau berperan sebagai agen antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan di sendi.
Meskipun manfaat teh hijau bagi penderita asam urat cukup menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan efektivitasnya secara klinis.
3. Kopi
Kopi merupakan salah satu minuman yang juga dikaitkan dengan penurunan kadar asam urat dalam tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi, terutama kopi hitam tanpa gula, dapat membantu menghambat produksi asam urat dan meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal.
Namun, konsumsi kopi sebaiknya tetap dalam batas wajar karena kandungan kafein yang berlebihan dapat berdampak pada kesehatan lainnya, seperti gangguan lambung atau peningkatan tekanan darah.
4. Air lemon
Air lemon kaya akan vitamin C, yang diketahui dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dengan cara meningkatkan pengeluarannya melalui urine.
Menurut sebuah penelitian, mencampurkan perasan dua buah lemon segar ke dalam dua liter air dapat memberikan efek positif dalam menetralkan kadar asam urat.
Selain lemon, jus jeruk yang kaya vitamin C juga bisa memberikan manfaat serupa, tetapi disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebihan untuk menghindari lonjakan gula darah.