Perawatan Mobil di Bengkel Resmi
Perawatan mobil dapat dilakukan di bengkel resmi terdekat untuk memastikan kualitas layanan yang optimal.
Kekurangan Mobil dengan Transmisi AT
Mobil dengan transmisi otomatis (AT) memang menawarkan kemudahan dalam perawatan. Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:
- Perpindahan gigi yang terjadi terkadang membuat hentakan lebih terasa, sehingga pengalaman berkendara menjadi kurang nyaman.
- Konsumsi bahan bakar mobil transmisi AT umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan transmisi CVT.
- Perpindahan engine brake harus dilakukan secara bersamaan dengan perubahan mode transmisi.
Cara Merawat Mobil CVT
1. Hindari Membebani Mobil Terlalu Berat
Pastikan untuk tidak mengangkut beban melebihi kapasitas yang ditentukan oleh pabrikan. Untuk mengetahui batasan berat tersebut, cek buku manual mobil untuk menemukan informasi mengenai berat kosong dan maksimum.
2. Ganti Oli CVT dan Lakukan Servis Berkala
Gantilah oli CVT secara rutin dan servis mobil Anda secara berkala. Penggantian oli sebaiknya dilakukan setiap mencapai jarak tempuh 30. 000 kilometer. Namun, jika mobil hanya digunakan sesekali dan tidak melewati medan berat, penggantian oli dapat dilakukan hingga 50. 000 km.
Pastikan untuk menggunakan oli khusus CVT, karena kandungannya berbeda dengan oli transmisi otomatis lainnya. OtoFriends juga dapat memanfaatkan layanan booking online di aplikasi Otoklix, sehingga tidak perlu mengantri untuk mendapatkan layanan dari bengkel terdekat. Dapatkan pula berbagai penawaran menarik dari Otoklix!
3. Hindari Medan yang Terjal
Mobil dengan transmisi CVT dirancang untuk melewati medan yang datar dan lancar. Oleh karena itu, penting untuk menghindari jalur yang terjal dan menanjak, karena torsi dan tenaga CVT tidak sekuat transmisi konvensional.
4. Cermat dalam Menempatkan Posisi Transmisi