JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pemerintah tidak membuat kebijakan membatasi akses ke media sosial, melainkan hanya berupaya menekan anak-anak membuat akun di dunia maya.
Politikus Golkar itu berkata demikian saat hadir dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).
"Bukan pembatasan akses media sosial, tetapi pembatasan akses membuat akun-akun anak di media sosial," kata Meutya, Selasa.
Eks wartawati itu mengatakan pemerintah tidak akan mempermasalahkan anak didampingi orang tua berselancar di dunia maya. Asalkan, menggunakan akun manusia dewasa.
"Ya, justru itu yang kami dorong atas banyak masukan dari masyarakat bahwa memang kalau anak-anak buka, ya, didampingi orang tuanya," kata Meutya.
Dia mengatakan mengungkapkan hal demikian saat raker karena menjadi kegelisahan para legislator soal pembatasan media sosial.
Menurutnya, pemerintah menjunjung demokrasi dan tidak akan menekan suara kritis. Termasuk, hak orang dewasa memperoleh informasi.
"Kami juga kalau membuat aturan juga diingatkan tidak boleh melanggar kebebasan berekpresi dan lainnya. Jadi, sekali lagi bahwa bukan akses terhadap informasinya, akses media sosial, dan itu akun-akunnya," kata Meutya.
Dia pun berharap anak di Indonesia ke depan bisa didampingi oleh orang tua atau manusia dewasa ketika berselancar di media sosial.
"Jadi, sekali lagi si anak kalau didampingi ibunya, boleh, bisa mengakses sosial media," ungkap Meutya. (jp)