RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - T-Mobile, perusahaan telekomunikasi asal Jerman, menyampaikan bahwa iPhone akan menjadi salah satu ponsel pintar yang dapat terhubung langsung ke akses konektivitas satelit Starlink.
T-Mobile dan SpaceX tengah melakukan uji coba layanan langsung Starlink ke smartphone atau direct to cell.
Pada November 2024, T-Mobile dan SpaceX milik Elon Musk mendapat persetujuan dari Komisi Komunikasi Federal (FCC) atau regulasi yang khusus menangani industri telekomunikasi di Amerika Serikat.
Uji coba tersebut menawarkan 'teks via satelit', sementara fitur suara dan data akan ditambahkan pada masa mendatang.
BACA JUGA:Mengapa iPhone Mahal Namun Tetap Laku di Pasaran?
T-Mobile awalnya hanya mencantumkan beberapa ponsel pintar Android sebagai perangkat yang memenuhi syarat untuk menguji jaringan tersebut, tetapi kini telah menambahkan perangkat iPhone dengan pembaruan perangkat lunak iOS 18.3 terbaru.
Bloomberg News pertama kali melaporkan pada hari Selasa bahwa Apple, SpaceX, dan T-Mobile telah bekerja secara diam-diam untuk menambahkan dukungan bagi jaringan tersebut dalam perangkat lunak iPhone terbarunya.
Apple dan SpaceX tidak segera menanggapi permintaan Reuters.
Sementara itu, Kyivstar dan Starlink telah menjalin kerja sama, untuk memperkenalkan konektivitas satelit langsung ke seluler di Ukraina.
Kesepakatan tersebut dilakukan antara SpaceX dan perusahaan induk Kyivstar, VEON Group.
CEO Kyivstar Oleksandr Komarov mengatakan Kyivstar telah menjadi tulang punggung ketahanan Ukraina selama perang, dan perusahaan berkomitmen untuk tidak melewatkan satu hal pun untuk menjaga Ukraina tetap terhubung.
“Kolaborasi kami dengan Starlink merupakan pengubah permainan dalam perjalanan kami untuk mencapai ambisi 'LTE di mana-mana', dan perusahaan yang menghadirkan kemampuan tak ternilai dari raksasa teknologi global kepada masyarakat Ukraina melalui kemitraan internasional kami,” kata Komarov.
Satelittoday melaporkan bahwa kesepakatan ini akan menjadikan Ukraina sebagai salah satu negara pertama yang memiliki layanan langsung ke seluler Starlink.
Kyivstar berencana meluncurkan layanan langsung ke seluler Starlink dengan fungsionalitas pesan SMS dan layanan over the top (OTT) pada kuartal IV/2025 untuk pelanggan Kyivstar. laporan CCS Insight memperkirakan pendapatan dari layanan ini diperkirakan akan tumbuh pesat hingga mencapai sekitar US$16,8 miliar pada 2028. Pendapatan direct to cell lebih tinggi ketimbang layanan internet cepat berbasis satelit dan konektivitas IoT. Analis Riset Vaishali Purohit mengatakan secara keseluruhan, total pendapatan yang dihasilkan dari kasus penggunaan ini masih relatif kecil dibandingkan dengan industri telekomunikasi secara keseluruhan.