RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kabupaten Lebong menghadapi kendala serius terkait keterbatasan armada pemadam kebakaran (Damkar).
Saat ini, hanya tersedia enam unit armada yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Lebong Sakti, Amen, Lebong Atas, dan Lebong Selatan. Jumlah ini dinilai tidak memadai untuk melayani 12 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Lebong, Warles Fery, SE., M.Ak, menyatakan pihaknya telah mengusulkan penambahan armada Damkar dalam APBD tahun 2025.
Menurutnya, kebutuhan ini sangat mendesak mengingat jumlah armada yang ada saat ini tidak cukup untuk menangani potensi kebakaran di seluruh wilayah Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:R2 dan R3 Kepung Kantor Gubernur, Honorer Satpol PP Minta Diangkat PNS
"Kami mengusulkan penambahan armada, karena idealnya satu kecamatan memiliki satu unit Damkar. Jika usulan ini belum bisa diakomodir dalam APBD murni, kami berharap dapat dimasukkan dalam APBD Perubahan," ungkapnya.
Fery menjelaskan bahwa pada tahun 2024, tercatat lebih dari 10 kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Lebong. Kejadian tersebut meliputi kebakaran rumah, lahan, dan salah satunya adalah kebakaran rumah dinas milik Wakil Ketua I DPRD Lebong periode 2019–2024.
Selain itu, jarak antar kecamatan yang cukup jauh menjadi tantangan tersendiri bagi Damkar untuk merespons dengan cepat setiap kejadian.
"Dengan kondisi saat ini, kami sering kesulitan memberikan respons cepat karena keterbatasan armada. Jika setiap kecamatan memiliki satu unit Damkar, maka respons bisa lebih optimal," jelas Fery.
Selain mengusulkan penambahan armada, Fery juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kondisi jaringan listrik di rumah.
Berdasarkan data, mayoritas kasus kebakaran di Kabupaten Lebong disebabkan oleh korsleting listrik.
"Kami mengimbau masyarakat untuk memeriksa jaringan listrik rumah secara berkala, terutama jika instalasi sudah berusia lebih dari 10 tahun. Selain itu, pastikan kompor dan peralatan elektronik lainnya sudah dimatikan sebelum meninggalkan rumah," tambahnya.