LEBONG TENGAH - Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, berinisiatif melakukan perbaikan saluran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lebong secara gotong royong. Tindakan ini diambil karena sudah tiga hari terakhir air tidak mengalir, dan upaya laporan kepada PDAM Lebong Tengah tidak mendapatkan respons.
Purnama (45), salah satu warga, menyampaikan bahwa perbaikan jaringan PDAM secara gotong royong dilakukan karena saluran air menuju Karang Anyar mati total selama tiga hari. Meskipun telah melaporkan masalah ini kepada PDAM cabang Lebong Tengah, namun tidak ada respons yang diterima.
Baca Juga: Perubahan Cuaca, Masyarakat Bengkulu Utara Diimbau Waspada
"Kami mengadakan perbaikan PAM secara gotong royong agar air dapat mengalir ke Desa Kami. Meski kami sudah melaporkan, namun tidak ada tanggapan dari PDAM. Saluran sudah tertutup dan air hanya terbuang ke sungai," ungkap Purnama kepada Radar Lebong kemarin.
Purnama menegaskan bahwa laporan tentang keluhan PAM yang tidak mengalir sudah disampaikan kepada PDAM, namun tanpa tanggapan yang memadai. Oleh karena itu, inisiatif gotong royong diambil untuk memastikan pasokan air kembali normal.
"Ketidakmengaliran air ke Desa Karang Anyar disebabkan oleh kerusakan dan penutupan saluran distribusi ke desa kami. Perbaikan gotong royong diperlukan agar pasokan air bersih dapat dijamin. Tanpa tindakan ini, kami tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari," tambah Purnama. (arp)