2. Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit mengandung kurkumin, sebuah senyawa yang memiliki sifat analgesik dan antiradang.
Penelitian oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan bahwa kunyit bisa membantu mengurangi gejala pegal linu secara signifikan.
Konsumsi kunyit bisa dilakukan dengan membuatnya menjadi jamu atau menambahkannya dalam masakan sehari-hari.
3. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temulawak sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan berbagai masalah kesehatan, termasuk pegal linu.
LIPI juga menemukan bahwa temulawak mengandung senyawa yang bisa mengurangi peradangan dan nyeri.
Kamu bisa meminum air rebusan temulawak sebagai salah satu cara alami untuk mengatasi pegal linu.
4. Daun Sirsak (Annona muricata)
Daun sirsak memiliki efek antiradang yang mampu meredakan nyeri pada otot dan sendi.
Penelitian di Universitas Gadjah Mada menyatakan bahwa ekstrak daun sirsak efektif untuk mengurangi nyeri pada otot dan sendi.
Rebus daun sirsak dan minum air rebusannya secara teratur untuk merasakan manfaatnya.
5. Lidah Buaya (Aloe vera)
Selain dikenal sebagai tanaman yang baik untuk kulit, lidah buaya juga memiliki sifat antiradang yang bisa membantu meredakan pegal linu.
Menurut penelitian di Universitas Airlangga, mengoleskan gel lidah buaya pada area yang nyeri bisa membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Penggunaan ekstrak lidah buaya sebagai obat luar bisa menjadi solusi efektif dan cepat.