Di tahun yang baru, bersama tim baru, Marc Marquez bicara mengenai harapan baru dalam menatap MotoGP 2024. Salah satu topiknya adalah soal dendam.
Tahun ini juara dunia 8 kali tersebut, dengan 6 di antaranya di MotoGP, akan mulai melaju bersama Ducati yang dalam beberapa musim terakhir sedemikian mendominasi.
Kombinasi Marc Marquez, yang pada masa jayanya juga sebegitu dominan, dengan motor Ducati sudah memunculkan antusiasme tersendiri menjelang MotoGP 2024.
Sehubungan dengan itu, AS pun menanyakan Marc Marquez apakah tahun ini punya ambisi untuk membalas dendam kepada rider-rider lain yang sudah mengalahkannya beberapa tahun terakhir.
"Di masa lalu aku sudah meraih banyak hal, tapi aku harus memperlihatkan bahwa aku juga bisa mencapainya saat ini. Tidak ada yang abadi dan dalam situasiku, akan jadi kekeliruan untuk berpikir mengenai tindakan seseorang atau orang yang lain kepadaku," katanya.
"Anda harus melupakan dan fokus kepada diri sendiri. Jika aku melaju dengan memendam rasa dendam, aku tidak akan beranjak ke mana-mana. Aku harus melaju dengan fokus kepada apa yang aku punya, yang mana merupakan hal paling penting."
"Setelah itu, setelah Anda memang kencang di lintasan dan hasilnya memuaskan, Anda memiliki waktu untuk memikirkan satu dan lain hal yang terjadi di masa lalu, ketika aku masih melaju di tingkat yang sangat tinggi dan punya waktu untuk bermain-main. Tapi saat ini... Mereka bermain-main denganku dan aku belum bisa bermain dengan mereka," tutur Marc Marquez. (net)