RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Durian, buah berduri dengan aroma khas, adalah salah satu buah tropis yang sangat populer di Asia Tenggara.
Musim durian biasanya berlangsung antara bulan Desember hingga Januari, saat para petani memanen dan menjual durian dengan kualitas terbaik.
Selain rasa manis dan teksturnya yang lembut, durian juga dikenal kaya akan manfaat kesehatan. Namun, tidak
semua orang dapat menikmatinya tanpa risiko.
BACA JUGA:Tips Menikmati Buah Durian Tanpa Khawatir
Manfaat Durian bagi Kesehatan
Menurut informasi dari Healthline, durian mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan.
Antioksidan dalam durian berperan penting dalam menetralkan radikal bebas, yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Selain itu, durian juga diketahui dapat:
Menurunkan Kolesterol: Kandungan serat dan lemak sehat dalam durian membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah.
BACA JUGA:Mengeluh Sakit Kepala Usai Makan Durian, Lansia Didapati Tidak Bernyawa
Meningkatkan Kesehatan Jantung: Nutrisi durian dapat membantu mencegah aterosklerosis dan meningkatkan fungsi kardiovaskular.
Kondisi Tubuh yang Perlu Menghindari Durian
Walau memiliki banyak manfaat, durian juga mengandung gula dan kalori tinggi. Berikut adalah enam kondisi kesehatan di mana konsumsi durian perlu dihindari atau dibatasi:
1. Wanita Hamil
Durian kaya akan asam folat, yang penting untuk perkembangan janin. Namun, kandungan gula yang tinggi dalam durian dapat menyebabkan peningkatan berat badan janin yang tidak terkontrol, berisiko menimbulkan komplikasi saat persalinan. Konsumsi durian untuk ibu hamil sebaiknya dibatasi maksimal dua biji.