RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - CES 2025 menjadi saksi peluncuran revolusioner dari Aptera Motors, yang memperkenalkan mobil listrik tenaga surya pertama di dunia.
Mengusung konsep mobil "driven by the sun," kendaraan ini mampu beroperasi tanpa pengisian daya listrik konvensional.
Di bawah sinar matahari, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 40 mil per hari atau sekitar 11.000 mil per tahun, cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara rata-rata pengemudi di Amerika Serikat.
Aptera Motors berhasil memadukan desain aerodinamis, bobot ringan, dan efisiensi tinggi untuk menciptakan kendaraan listrik yang benar-benar inovatif.
BACA JUGA:800.000 Pemilik Mobil Listrik Volkswagen Jadi Korban Kebocoran Data
Konsumsi energi mobil ini hanya 100 watt-jam per mil, sepertiga dari rata-rata kendaraan listrik lainnya.
Dengan baterai berkapasitas 44 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 400 mil dengan harga sekitar $25.000, jauh lebih terjangkau dibandingkan rata-rata kendaraan listrik di pasar yang mencapai $60.000.
Selain tenaga surya, mobil ini tetap kompatibel dengan stasiun pengisian daya listrik universal, memberikan fleksibilitas bagi pengguna.
Panel surya ditempatkan di berbagai bagian kendaraan, termasuk kap mesin dan atap, memungkinkan pengisian daya secara efisien bahkan dalam kondisi teduh.
BACA JUGA:Bocoran Mobil Listrik Baru Wuling: Baojun Yun Hai, SUV Elektrifikasi Futuristik
Interiornya dirancang untuk kenyamanan maksimal dengan desain modern, ruang bagasi luas, dan fitur teknologi canggih yang sebagian besar dioperasikan melalui layar sentuh.
Dengan lebih dari 50.000 pemesan yang sudah terdaftar, Aptera Motors optimis memulai produksi massal pada akhir tahun 2025.
Mobil ini tidak hanya menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan, tetapi juga simbol era baru kendaraan tenaga surya yang efisien dan terjangkau.