Meskipun ia selamat dari serangan tersebut, ancaman terhadap keselamatannya di penjara tetap tinggi.
Pelaku kejahatan seksual seperti Reynhard sering kali dianggap sebagai “musuh bersama” oleh narapidana lainnya, terutama di fasilitas pemasyarakatan dengan tingkat keamanan tinggi.
Status Reynhard sebagai pelaku kejahatan seksual terbesar dalam sejarah Inggris hanya menambah risiko tersebut. Otoritas penjara hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait pengamanan tambahan terhadap Reynhard pasca-insiden tersebut.
Tags : #reynhard sinaga
#predator
Kategori :
Terkait
Rabu 18 Dec 2024 - 23:44 WIB
Update Terbaru: Kondisi Reynhard Sinaga, sang Predator Asusila Asal Indonesia, Usai Diamuk di Dalam Penjara
Terpopuler
Rabu 05 Nov 2025 - 00:33 WIB
Lewat BUMDes Sungai Lako, Pemdes Semelako Atas Tanam Jagung Dukung Katahanan Pangan
Rabu 05 Nov 2025 - 00:36 WIB
Warga Lebong Tengah Lestarikan Gotong Royong Sebagai Warisan Leluhur
Rabu 05 Nov 2025 - 00:31 WIB
Perangkat Desa Harus Bekerja Terbuka Demi Kemajuan
Rabu 05 Nov 2025 - 14:48 WIB
7 Ide Penghasilan Tanpa Modal dari Rumah 2026
Rabu 05 Nov 2025 - 11:27 WIB
Tips Eksfoliasi Wajah untuk Pemilik Kulit Kering
Rabu 05 Nov 2025 - 11:56 WIB
Rekomendasi Serum Infused Lipstick Wajib Coba
Terkini
Rabu 05 Nov 2025 - 23:59 WIB
VR46 Akan Lakukan Segalanya untuk Datangkan Pedro Acosta
Rabu 05 Nov 2025 - 23:58 WIB
Bellingham: Madrid Tak Boleh Hancur Usai Dikalahkan Liverpool
Rabu 05 Nov 2025 - 23:56 WIB
Klasemen Liga Champions: Bayern di Puncak, Arsenal Membuntuti
Rabu 05 Nov 2025 - 23:55 WIB
Piala Dunia U-17: Lawan Brasil, Indonesia Harus Kerja Lebih Keras!
Rabu 05 Nov 2025 - 23:03 WIB
Dugaan Korupsi Bedah Rumah,Tipidkor Bengkulu Geledah Rumah dan Toko Bangunan
Rabu 05 Nov 2025 - 22:57 WIB
Proyek Jaringan Air Bersih Bernilai Rp4 M Terancam Tak Selesai
Rabu 05 Nov 2025 - 22:53 WIB
Pembangunan Puskesmas Kota Baru Lebong Disorot KPK
Rabu 05 Nov 2025 - 22:49 WIB
LPj Palsu & Kegiatan Fiktif Modus Eks Pjs Kades Bungin Tilep DD 294 Juta
Rabu 05 Nov 2025 - 22:43 WIB
Pembangunan IKN Dipercepat, Rp 11,6 Triliun untuk Kompleks Legislatif-Yudikatif
Rabu 05 Nov 2025 - 22:41 WIB