Erlangga juga mengingatkan bahwa pemerintahan harus tetap berjalan, apapun situasinya.
"Pemerintahan tidak boleh vakum. Semua harus berjalan dengan baik dan sesuai mekanisme," tambahnya.
Menurut informasi, Pemkab Lebong akan menjadwalkan ulang pelaksanaan upacara. Hal ini menjadi catatan sejarah, karena sebelumnya peringatan HUT Kabupaten Lebong selalu berlangsung meriah.
"Saya yang pernah tiga kali menjadi panitia pelaksana HUT Kabupaten Lebong tidak pernah mengalami pembatalan seperti ini. Tahun ini, peringatannya sangat sepi," ungkap Erlangga.
Ia juga menambahkan bahwa pembatalan upacara menjadi hal yang mengejutkan.
"Saya diutus gubernur untuk menghadiri paripurna, tapi ternyata upacara yang seharusnya dilaksanakan sebelum paripurna justru dibatalkan. Ini menjadi sejarah tersendiri bagi Kabupaten Lebong," tutupnya.
Diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Lebong pada Rabu (18/12/2024) pukul 11.00 WIB. Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Lebong, Ahmad Lutfi, didampingi Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen. Acara ini turut dimeriahkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol perayaan.
Namun, absennya Bupati Lebong Kopli Ansori, S.Sos, dan Wakil Bupati Drs. Fahrurrozi, M.Pd menjadi sorotan. Keduanya tidak hadir sepanjang jalannya paripurna, yang seharusnya menjadi momen penting bagi Bumei Swarang Patang Stumang.
HUT Kabupaten Lebong ke-21 tahun ini digelar dengan sederhana, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan yang direncanakan meliputi upacara bendera, ramah tamah, dan paripurna istimewa. Namun, pelaksanaan upacara yang dijadwalkan pukul 08.00 WIB terpaksa ditunda, meski tidak dibatalkan.