RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Warga Desa Pungguk Pedaro, Kecamatan Bingin Kuning, mengeluhkan rendahnya beronjong di Dusun I dan II.
Kondisi ini membuat air Sungai Ketahun kerap meluap ke pemukiman warga saat hujan deras.
Masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong atau Pemerintah Provinsi Bengkulu segera mengambil langkah untuk membangun beronjong yang lebih tinggi demi mencegah banjir.
Sekretaris Desa Pungguk Pedaro, Andri, menjelaskan bahwa banjir akibat rendahnya beronjong telah menjadi masalah serius bagi warga.
Baca Juga: Dugaan Pungli Prona Oknum Kades Mencuat, Wabup Minta Penyelidikan
"Beronjong di Dusun I dan II saat ini tidak mampu menahan luapan air saat Sungai Ketahun meluap. Akibatnya, pemukiman warga terdampak banjir," ungkapnya.
Menurut Andri, pemerintah desa telah mengusulkan pembangunan beronjong sepanjang 240 meter melalui Musrenbang Kecamatan (Musrenbangcam).
Usulan ini juga telah disampaikan ke tingkat kabupaten dan provinsi.
"Kami sudah mengusulkan pembangunan beronjong ini hingga ke tingkat provinsi dan kabupaten, tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut atau realisasi," jelasnya.
Warga berharap pemerintah segera memberikan perhatian terhadap masalah ini.
Tanpa beronjong yang memadai, mereka khawatir dampak banjir akan terus mengancam keselamatan dan kenyamanan warga.
"Kami sangat berharap pembangunan beronjong di desa kami segera direalisasikan. Jika tidak, masyarakat akan terus mengalami banjir setiap kali Sungai Ketahun meluap," tandasnya.