Penyesuaian Tenaga Mesin:
Dengan pengaturan tersebut, tenaga yang disalurkan ke roda belakang akan berkurang, sehingga putaran roda juga menurun. Hasilnya, motor dapat menghindari slip yang berisiko menyebabkan kecelakaan.
Teknologi ini sangat berguna untuk menjaga keseimbangan motor, terutama di jalanan yang menantang. Namun, penting untuk memahami bahwa traction control bukan pengganti kewaspadaan pengendara, melainkan pelengkap untuk meningkatkan keselamatan.
Perawatan dan Waspada Kerusakan
Bagi pemilik motor yang dilengkapi traction control, penting untuk memahami bagaimana merawat teknologi ini agar tetap berfungsi dengan optimal. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Membersihkan Area Kaki-Kaki Motor:
Karena traction control bergantung pada speed sensor yang terletak di roda depan dan belakang, pastikan area kaki-kaki motor bebas dari debu dan kotoran. Kotoran yang menempel dapat mengganggu kerja sensor.
Hindari Benturan:
Sensor ini cukup sensitif terhadap benturan. Oleh karena itu, pengendara harus lebih berhati-hati saat melintasi jalan yang rusak atau berlubang untuk mencegah kerusakan pada perangkat.
Rutin Servis Berkala:
Lakukan pengecekan rutin di bengkel resmi untuk memastikan seluruh komponen traction control bekerja dengan baik. Deteksi dini terhadap potensi kerusakan dapat mencegah gangguan serius di kemudian hari.
Pentingnya Memahami Fitur Traction Control
Traction control adalah inovasi penting dalam dunia otomotif yang meningkatkan keselamatan pengendara. Namun, fitur ini tetap membutuhkan perhatian dan perawatan agar dapat bekerja dengan maksimal.
Dengan memahami cara kerja dan manfaat traction control, pengendara dapat lebih percaya diri saat melintasi jalan yang licin atau kondisi medan yang menantang.