Semprotan juga dapat menembus kulit dan bagian tubuh lainnya, melepaskan racun ke dalam aliran darah. Begitu masuk, racun tersebut bekerja dengan menyerang sistem saraf pusat sehingga menyebabkan kelumpuhan otot dan kesulitan bernapas. Hal ini dapat menyebabkan korban kehilangan kemampuan untuk bergerak atau bernapas secara normal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian jika tidak segera mendapat pertolongan medis.
3. Nyeri dan bengkak.
Semprotan bisa ular kobra yang menyentuh kulit dapat menyebabkan nyeri hebat serta pembengkakan parah di area yang terkena. Selain itu, reaksi tubuh terhadap racun juga dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada kulit dan jaringan di bawahnya. Pembengkakan yang terjadi bisa sangat serius dan memperburuk kondisi korbannya.
4. Kesulitan bernapas.
Salah satu dampak paling berbahaya dari semprotan bisa ular kobra adalah kemampuannya mengganggu fungsi pernapasan. Racun kobra dapat mempengaruhi otot-otot yang mengatur pernapasan sehingga menyebabkan kesulitan bernapas atau bahkan henti napas jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, korban yang terkena aerosol mungkin memerlukan perhatian medis segera untuk mencegah gagal napas.(bye)