Peptida dalam racun ini dapat menghambat replikasi virus seperti herpes dan HIV, dan bahkan menunjukkan potensi melawan infeksi yang sulit diatasi dengan obat-obatan konvensional. Di bidang kecantikan, peptida dari racun king cobra digunakan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dengan cara menghambat aktivitas otot wajah, membuat kulit terlihat lebih halus dan muda.
Potensi Terapi Kanker yang Menjanjikan
Penelitian menunjukkan bahwa racun king cobra memiliki komponen yang dapat menargetkan dan membunuh sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya.
Penggunaan racun ular berbisa dalam terapi kanker sedang dikembangkan, dan king cobra menjadi salah satu spesies yang terus diteliti untuk potensi ini.
Meskipun manfaat ini menjanjikan, penggunaan racun king cobra harus dilakukan di bawah pengawasan ketat oleh tenaga medis profesional mengingat sifatnya yang berbahaya.