DTPHP Turunkan Tim Ambil Sampel Ternak Positif Jembrana

Senin 21 Oct 2024 - 22:51 WIB
Reporter : Firdaus Effendi
Editor : Reni Apriani

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Setelah beberapa kasus ternak masyarakat di diagnosis virus Jembrana, pihak DTPHP Bengkulu Utara turunkan tim ke Desa Suka Negara, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS).

Tim tersebut diturunkan dalam rangka untuk keperluan pengambilan sampel darah kepada hewan-hewan ternak milik masyarakat yang diduga terjangkit virus Jembrana.

Hal ini diakui oleh Kadis TPHP Bengkulu Utara, Abdul Hadi, S.Pt, MM

"Kita lakukan pengambilan sampel darah dan swab kepada ternak masyarakat di MSS yang dicurigai terserang virus Jembrana atau SE. Sampel yang telah diambil itu akan dibawa oleh tim dari DTPHP Bengkulu Utara dan dikirim ke laboratorium yang ada," ungkapnya.

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Sambut Hari Pangan Sedunia

Ia pun berharap, dari hasil laboratorium tersebut nantinya dapat diketahui secara jelas jenis penyakit apa yang belakangan ini mengakibatkan kasus kematian ternak milik masyarakat di Kecamatan MSS tersebut.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan peternak atau masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara agar tetap mengupayakan langkah-langkah pencegahan sesuai petunjuk yang diberikan oleh petugas PPL Peternakan di lapangan.

Untuk langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah dengan rajin melakukan pengasapan dan penyemprotan desinfektan terhadap kandang ternak.

"Kalau dari gejalanya kita lihat seperti Jembrana. Tapi, untuk mendapatkan hasil lebih pasti kita tunggu hasil pengecekan sampel di laboratorium.

BACA JUGA:Lestarikan Bunga Rafflesia di Kemumu

Jika kasus yang terjadi diakibatkan oleh SE atau Jembrana, maka kita akan segera usulkan tindakan vaksin secara menyeluruh untuk seluruh ternak di Kabupaten Bengkulu Utara kepada dinas terkait di provinsi, khususnya wilayah sebaran kasus.

Yang paling penting, para pedagang ternak untuk sementara ini kita minta agar menahan diri supaya tidak mendatangkan ternak dari luar wilayah. Ini, kita lakukan supaya ancaman virus dari luar tidak masuk ke daerah kita.

Karena faktor terbesar penyebab timbulnya sejumlah kasus biasanya diakibatkan oleh mobilisasi ternak dari luar daerah. Selain, itu jika menemukan ternak yang sedang sakit.

Masyarakat kita minta pro aktif segera melapor kepada petugas PPL Peternakan terdekat agar segera ditangani," imbuhnya.

Kategori :