RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Marco Bezzecchi antusias menyambut MotoGP Australia 2024. Italiano itu mengungkap empat tantangan yang harus dihadapi pada rider.
MotoGP Australia berlangsung di Philip Island pada 18-22 Oktober 2024. Balapan ini merupakan race ke-17 di kalender MotoGP 2024.
Bezzecchi selalu bisa finis 10 besar saat balapan MotoGP Australia. Rider Pertamina Lubricant VR46 Racing itu menempati urutan keenam pada musim lalu, sebelumnya mencatatkan posisi keempat.
Kendati belum pernah podium, Bezzecchi menegaskan bahwa dengan modal hasil baik di MotoGP Jepang, menempati posisi ketujuh, dia yakin akan bisa tampil sip di Philip Island.
Baca Juga: FA Ingin Tuchel Bawa Inggris Menjuarai Piala Dunia 2026
"Philip Island adalah sirkuit yang menyenangkan: sangat cepat terutama di sektor akhir, dan sangat-sangat indah," kata Bezzecchi menegaskan dalam rilis yang diterima detikSport.
"Seperti biasa, kami harus bisa mengatasi cuaca, angin, dingin, hujan, itu tak akan membuatnya mudah, tapi ini aspek yang kita tahu bahwa kami harus pertimbangkan."
"Di Jepang, kami melakukan pekerjaan yang bagus, kami mungkin tidak kompetitif seperti di Mandalika, tapi kami mendapatkan posisi solid meski dengan kondisi grip berbeda, kami bisa lebih dekat dengan grup pebalap top. Mari terus begini, ada tiga pekan yang sangat menuntut menunggu kami tapi kami bisa melakukan langkah maju," kata dia menambahkan.
Bersama dengan Fabio Di Giannantonio, Bezzecchi diharapkan bisa meraih hasil terbaik. Meski ada empat tantangan, Dua pebalap Italia itu diyakini akan bisa meraih hasil maksimal.
"Perhelatan balap MotoGP akan kembali ke Sirkuit Phillip Island, Australia akhir pekan ini setelah rehat dari hiruk-pikuk paddock dan lintasan selama sepekan. Dari perspektif PT Pertamina Lubricants sebagai pendukung utama Pertamina Enduro VR46 Racing Team, kedua pembalapnya yaitu Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, masing-masing punya peluang besar," kata Werry Prayogi, Direktur Pertamina Lubricant, berharap.
"Tahun ini tentu kami dan seluruh fans dari Indonesia berharap keduanya bisa mendulang hasil kompetitif. Meski tak mudah karena tantangan terbesarnya adalah kondisi cuaca yang berangin, hujan dan dingin. Tapi itu adalah bagian yang harus mereka lewati jika ingin mendapatkan prestasi terbaik hingga akhir musim nanti," kata dia menambahkan.
Fabio Di Giannantonio, rider lain dari VR46 Racing Team tak dalam kondisi fit menjelang balapan MotoGP Australia. Dia mengalami cedera, harus menjalani operasi usai MotoGP Thailand. Dia pun akan melewatkan dua race terakhir MotoGP 2024. (net)