RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Deflasi adalah fenomena ekonomi yang ditandai oleh penurunan harga barang dan jasa secara terus-menerus, yang berakibat pada peningkatan nilai mata uang.
Berlawanan dengan inflasi, yang menyebabkan kenaikan harga, deflasi dapat menciptakan dampak yang cukup serius bagi perekonomian.
Fenomena ini biasanya terjadi akibat sejumlah faktor, seperti penurunan jumlah uang yang beredar dan menurunnya permintaan terhadap barang dan jasa.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deflasi merujuk pada penambahan nilai mata uang yang dapat terjadi melalui pengurangan jumlah uang kertas yang beredar.
BACA JUGA:Heboh Ketum Parpol Dilaporkan ke Polisi Gegara Aniaya Istri Muda, Ini Analisis Reza
Ini bertujuan untuk mengembalikan daya beli mata uang yang menurun. Namun, deflasi sering kali mencerminkan masalah lebih dalam, seperti stagnasi ekonomi dan peningkatan pengangguran, yang disebabkan oleh kerugian pelaku usaha akibat penurunan margin keuntungan.
Penyebab deflasi beragam, tetapi tiga faktor utama adalah penurunan jumlah uang yang beredar, menurunnya permintaan, dan kelebihan pasokan barang.
Ketika masyarakat lebih memilih menabung, uang yang beredar di pasar berkurang. Selain itu, jika konsumen mengurangi pengeluaran, permintaan akan barang dan jasa pun menurun, memaksa produsen untuk menurunkan harga.
Dalam situasi kelebihan pasokan, stok barang yang berlebihan juga menuntut produsen untuk melakukan penyesuaian harga agar dapat menjual produknya.
BACA JUGA:Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
Deflasi memiliki dua jenis utama: deflasi sirkulasi dan deflasi strategis.
Deflasi sirkulasi terjadi akibat ketidakseimbangan antara produksi dan konsumsi, sementara deflasi strategis muncul dari kegagalan kebijakan pemerintah atau bank sentral.
Meski dapat memberikan keuntungan jangka pendek bagi konsumen, deflasi sering kali menyebabkan stagnasi ekonomi dan meningkatkan beban utang, sehingga penting bagi pemerintah untuk mengambil langkah preventif agar dampak negatif tidak meluas.