JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - APAKAH Anda pernah mengalami gusi berdarah? Gusi berdarah merupakan salah satu masalah pada mulut yang harus segera Anda atasi.
Pendarahan dari bagian tubuh mana pun menunjukkan adanya cedera, dan gusi bengkak tidak terkecuali.
Gusi bengkak dan meradang merupakan tanda adanya bakteri yang menginfeksi gusi Anda.
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada gusi, gigi, dan rahang Anda, cari tahu pengobatan rumahan apa yang bisa kamu gunakan untuk membantu mencegah penyakit gusi.
Perawatan profesional oleh dokter gigi profesional sangat penting untuk mengendalikan penyakit gusi dan mengobati infeksi.
Namun ada pengobatan alami penyakit gusi dan gigi goyang yang bisa Anda coba.
Seperti halnya penyakit apa pun, semakin cepat Anda bertindak ketika gejala pertama muncul, semakin besar peluang kamu untuk menjaga kesehatan gigi.
Gigi goyang dan bengkak sering kali menandakan penyakit gusi stadium lanjut.
Dalam beberapa kasus, lebih dari 80 persen tulang mungkin hancur sebelum gigi mulai bergerak.
Namun, jika Anda baru mulai merasakan pendarahan tanpa rasa sakit atau kelonggaran, pengobatan rumahan mungkin bisa membantu mengendalikan penyakit gusi kamu.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Guardianlife.com.
1. Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang bisa membantu mengurangi peradangan.
Teh hijau merupakan pengobatan alami yang membantu melawan respons peradangan sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri di mulut.
Mengurangi peradangan ini membantu mengurangi kerusakan pada gusi dan tulang rahang pendukung.
Polifenol juga bisa membatasi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan gusi.
2. Lidah buaya
Lidah buaya memiliki sejarah panjang dalam mengobati goresan dan luka bakar pada kulit, tetapi terbukti bermanfaat juga untuk mulut.
Penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya memiliki sifat antiplak dan antigingivitis, serta efektif dalam mengurangi pendarahan gingiva.
Lidah buaya juga terbukti membantu penyembuhan setelah operasi gusi.
Aplikasi dengan gel bisa menghasilkan penyembuhan awal yang lebih baik dan mengurangi rasa tidak nyaman.
3. Pasta kunyit
Kunyit adalah bumbu yang biasa digunakan dalam kari, tetapi penelitian menunjukkan bahwa rempah ini mampu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Selain itu, kunyit juga memiliki sifat antioksidan dan antimikroba.
Kunyit bisa digunakan dalam berbagai cara untuk mendapatkan manfaat kesehatan dan makanan.
Menambahkan bumbu ke dalam makanan memungkinkannya bekerja dengan nutrisi lain.
Suplemen oral memberikan jumlah yang tetap bagi tubuh, tetapi pastikan Anda menggunakan bentuk yang mudah diserap untuk mendapatkan manfaat maksimal.
4. Air garam
Air garam merupakan disinfektan alami yang bisa menghilangkan bakteri penyebab penyakit gusi dan membantu menyembuhkan jaringan mulut yang meradang.
Garam menyebabkan cairan menjauh dari pembengkakan. Jika Anda memerlukan pengobatan rumahan untuk abses gusi, air garam hangat adalah solusi yang baik.
5. Baking soda
Natrium bikarbonat, atau soda kue, bisa menjadi bahan yang efektif untuk digunakan pada gigi dan gusi Anda.
Soda kue bekerja melawan bakteri mulut yang berbahaya, dan juga menetralkan asam yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada permukaan gigi.
Bonusnya, natrium bikarbonat mampu memecah noda dan mencerahkan gigi.
Anda bisa membuat pasta dengan mencampurkan sedikit soda kue dengan air dan menyikat gigi dengan lembut.
Pasta ini menyediakan satu metode pembersihan, tetapi penting untuk memasukkan senyawa antibakteri lain ke dalam perawatan kesehatan mulut Anda.
6. Minyak kelapa
Berkumur dengan minyak kelapa dalam waktu lama bisa membantu penyakit gusi, tetapi tidak banyak penelitian yang kredibel yang mendukungnya. (jp)
Kategori :