Sidang Kasus Korupsi Timah, eks Direksi Sebut Operasional Smelternya Lebih Mahal

Jumat 04 Oct 2024 - 22:24 WIB

 JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Jajaran Mantan Direksi PT Timah mengungkapkan harga operasional milik PT Timah lebih mahal dibandingkan dengan smelter milik swasta.

Hal ini diungkpakan saat menjadi saksi persidangan dugaan kasus korupsi PT Timah dengan terdakwa Harvey Moeis yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) pada Kamis (3/10) kemarin.

Mantan Direktur Operasi Alwin Albar mengatakan dirinya pernah melakukan pengecekan pada 2017 bahwa biaya peleburan di PT Timah di luar bahan baku antara 5.500 hingga 6.000 US Dolar per ton logam timah.

"Kami pernah cek di akhir 2017 itu biaya di luar bahan baku totalnya 6.000an US Dolar, saya lupa detailnya, tidak ada dokumen disini," ucap Alwin.

BACA JUGA:Terungkap Lagi Masalah Baru, Banyak Formasi PPPK 2024 Bakal Mubazir

Sementara itu, Eks Direktur Utama Mochtar Riza Pahlevi Tabrani juga menyebutkan biaya operasional yang besar itu salah satunya dari banyaknya karyawan PT Timah.

"Kami sepakat dengan biaya sewa waktu itu, saya sudah melihat komponen struktur biaya PT Timah selama berapa tahun terakhir ya memang kalau kita lihat di operasi harga pokok produksinya lumayan tinggi," kata dia.

Dia pun menjelaskan bahwa jumlah karyawan mencapai 4.400 orang, belum termasuk outsourcing.

"Belum outsourcing ada 2.000 dan itu sudah berlanjut dari jaman sebelumnya," tuturnya.

BACA JUGA:Polri Diminta Cari Dalang Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang

Senada, Mantan Direktur Keuangan Emil Ermindra menyebut beban pokok pendapatan dari produksi logam timah berada di kisaran 5.500 hingga 6.000 US Dolar per ton di luar bahan baku.

"Secara pengalaman, beban pokok pendapatan itu antara 5500-6000an lebih," ujar Emil.

Dirinya juga pernah mencatat, pada 2017 biaya operasional smelter PT Timah untuk menghasilkan logam timah sebesar 6.200 US Dolar per ton.

Sedangkan, biaya sewa smelter PT Timah dengan smelter swasta hanya sebesar 4.000 US Dolar per ton logam.

Emil menyebut, jika ingin membandingkan dengan biaya sewa smelter swasta, biaya yang dikeluarkan PT Timah lebih besar.

Kategori :