RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Penggunaan rebusan cacing tanah sebagai obat tradisional untuk mengatasi tipes telah dikenal luas di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Meskipun metode ini memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional, efektivitasnya sebagai solusi medis untuk penyakit tipes masih menjadi perdebatan di kalangan profesional kesehatan.
Beberapa percaya bahwa cacing tanah dapat membantu meredakan gejala tipes, terutama dalam menurunkan
demam, namun penelitian modern memberikan perspektif yang berbeda.
BACA JUGA:7 Manfaat Suka Minum Susu, Bisa Bantu Obati Penyakit Ini
Penggunaan Tradisional dan Kandungan dalam Rebusan Cacing
Rebusan cacing tanah telah lama digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk tipes. Di beberapa wilayah Asia, cacing tanah diyakini memiliki khasiat untuk menurunkan demam dan mengurangi gejala demam tifoid.
Sebagian besar klaim tersebut didasarkan pada kepercayaan bahwa cacing tanah mengandung antioksidan dan senyawa fenol, yang memiliki efek anti-inflamasi .
Namun, meskipun kandungan antioksidan ini mungkin membantu mengurangi peradangan atau demam, mereka tidak dapat membunuh bakteri penyebab tipes, yaitu Salmonella typhi.
BACA JUGA:4 Manfaat Air Kelapa yang Luar Biasa
Artinya, meskipun mungkin memberikan perbaikan sementara dalam hal gejala, rebusan cacing tidak akan membantu menyembuhkan penyakit tipes itu sendiri .
Bukti Ilmiah tentang Rebusan Cacing
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak cacing tanah memang memiliki beberapa manfaat, termasuk sifat anti-inflamasi.
Namun, dari sisi medis, bukti tentang efektivitasnya dalam mengatasi tipes sangat lemah. Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menyebutkan bahwa ekstrak cacing tanah tidak menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi.
Jadi, meskipun bisa membantu menurunkan demam, ini tidak memberikan solusi jangka panjang dalam membasmi bakteri penyebab tipes .