RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Usai kurang kompetitif di Mandalika, Francesco Bagnaia menatap MotoGP Jepang, akhir pekan ini. Bagnaia bertekad memperbaiki performanya di fase awal balapan.
Pebalap Ducati itu meraup total 28 poin dari dua balapan di Indonesia. Start dari grid empat, Bagnaia diuntungkan dengan crash yang dialami pole sitter Jorge Martin sehingga tampil sebagai pemenang sprint race.
Akan tetapi, keberuntungan Bagnaia tidak berlanjut di balapan Hari Minggu. Juara dunia MotoGP back to back ini start kurang oke sehingga harus puas finis ketiga, di belakang Pedro Acosta dan Jorge Martin. Bagnaia kesulitan menyaingi Martin, yang memimpin dari awal sampai akhir race.
Francesco Bagnaia belum pernah menjadi juara di Jepang selama balapan di MotoGP. Pencapaian terbaik Italiano berusia 27 tahun itu hanya sekali finis runner-up pada 2023, bahkan gagal meraih poin pada edisi sebelumnya.
Bagnaia meyakini MotoGP Jepang akhir pekan ini akan menantang terkait cuaca yang tidak pasti. Apapun yang terjadi, Bagnaia harus meningkatkan performa di awal balapan demi mencapai hasil maksimal.
"Jepang itu salah satu destinasi favoritku, jadi aku sangat gembira bisa balapan di sini pada akhir pekan ini," ungkap dia dikutip GPOne.
"Dibandingkan dengan Indonesia, cuaca di sini berbeda dan kondisi lintasan juga akan sangat berbeda. Bahkan bisa hujan, jadi penting untuk siap di segala situasi."
"Kami akan bekerja keras untuk mencoba lebih kompetitif lagi di fase awal balapan, aspek yang kurang dari kami pada hari Minggu kemarin. Aku siap dan menantikan untuk balapan kembali," cetus Pecco Bagnaia. (net)
Kategori :