RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan mesin ngelitik, memperpendek umur busi, menimbulkan kerak pada ruang bakar, dan merusak ECU.
Pelajari dampak lengkapnya dan pastikan kendaraan Anda menggunakan bahan bakar yang tepat.
1. Mesin Jadi Ngelitik
Setiap kendaraan harus diisi bahan bakar yang sesuai spesifikasinya agar nilai RON (Research Octane Number) atau oktan dapat berfungsi dengan optimal.
BACA JUGA:Apa Bedanya Cuaca dan Iklim? Pahami Kedua Konsep ini, Jangan Sampai Salah!
RON menunjukkan kekuatan bahan bakar terhadap tekanan sebelum terbakar dengan sendirinya.
Jika oktan yang digunakan lebih rendah dari kebutuhan mesin, potensi pre-ignition atau pembakaran dini akan meningkat.
Pre-ignition terjadi ketika campuran udara dan bahan bakar terbakar sebelum busi memercikkan api, menyebabkan mesin ngelitik.
Akibatnya, performa kendaraan akan menurun dan bisa merusak komponen mesin.
BACA JUGA:6 Khasiat Rutin Minum Air Kunyit Campur Daun Sirih, Wanita Pasti Suka
2. Memperpendek Umur Busi
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi akan menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna. Hal ini dapat menghasilkan residu yang menempel pada busi, mempercepat masa pakainya.
Normalnya, busi dapat bertahan hingga 40.000 kilometer, namun dengan bahan bakar yang tidak tepat, busi dapat overheat, sehingga umur pakainya berkurang drastis.
Kondisi ini memerlukan penggantian busi lebih sering dari seharusnya, yang tentunya meningkatkan biaya perawatan kendaraan.
3. Timbulnya Kerak pada Ruang Pembakaran