Pada kacang panjang tipe merambat, jarak tanam yang dianjurkan adalah 20 x 50 cm, 40 x 60 cm, atau 30 x 40 cm. Sedangkan untuk kacang panjang tipe tegak, jarak tanam yang ideal adalah 20 x 40 cm atau 30 x 60 cm.
Penentuan jarak tanam yang sesuai akan mendukung pertumbuhan tanaman secara maksimal, sehingga hasil panen lebih optimal. Jarak tanam yang salah dapat menyebabkan persaingan antar tanaman dan mengurangi hasil panen.
Waktu Ideal Menanam Kacang Panjang
Waktu terbaik untuk menanam kacang panjang adalah pada awal musim kemarau atau awal musim penghujan. Pada tahap perkecambahan, kacang panjang tidak memerlukan banyak air, sehingga musim ini adalah waktu yang tepat untuk menanam.
Pengaturan Air yang Tepat
Meskipun kacang panjang tidak memerlukan banyak air di fase awal, penyiraman tetap harus diperhatikan dengan baik. Kelebihan air pada masa perkecambahan bisa menyebabkan pembusukan akar. Oleh karena itu, penyiraman perlu diatur agar tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup untuk tumbuh subur.
Cara Merawat Kacang Panjang untuk Hasil Optimal
Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, tanaman kacang panjang harus dirawat dengan baik. Beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan meliputi:
- Penyiraman Teratur: Memastikan kelembapan tanah tetap terjaga.
- Pemupukan Berkala: Memberi nutrisi tambahan agar tanaman tumbuh sehat.
- Pengendalian Hama:Menjaga tanaman dari serangan hama yang bisa merusak pertumbuhan.
Dengan perawatan yang tepat, kacang panjang akan tumbuh subur dan memberikan hasil panen yang melimpah dalam waktu yang lebih singkat.
Proses dan Waktu Pemanenan Kacang Panjang
Kacang panjang biasanya mulai bisa dipanen pada usia 2 hingga 2,5 bulan. Setelah panen pertama, kacang panjang bisa dipanen kembali setelah 3,5 hingga 4 bulan.
Hal ini menjadikan kacang panjang sebagai tanaman produktif yang menguntungkan untuk dibudidayakan di pekarangan rumah.