Siapkan Polybag Berukuran Tepat
Gunakan polybag berukuran 40 x 50 cm atau pot yang cukup besar untuk menampung pertumbuhan akar terong. Campurkan tanah gembur dengan pupuk kandang dalam perbandingan 3:1, lalu masukkan ke dalam polybag hingga tersisa sekitar 10 cm dari atasnya.
Pastikan polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah agar air tidak menggenang, yang dapat menyebabkan busuk akar.
Siapkan Media Tanam yang Berkualitas
Tanaman terong memerlukan media tanam dengan kandungan nutrisi tinggi. Gunakan tanah yang memiliki pH antara 6,8 hingga 7,3, karena kisaran pH ini ideal untuk pertumbuhan terong. Jika tanah terlalu asam atau basa, tambahkan bahan organik untuk menyeimbangkan pH. Pastikan media tanam kaya unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
Tanam Bibit di Polybag
Buat lubang di polybag dengan kedalaman 5-10 cm menggunakan jari atau tongkat. Masukkan bibit terong yang telah disemai ke dalam lubang tersebut.
Pastikan satu lubang hanya diisi satu bibit untuk memberikan ruang yang cukup bagi akar. Setelah bibit ditanam, sirami secara merata dan pastikan tanah di sekitar bibit rapat namun tidak terlalu padat.
Perawatan dan Penyiraman
Perawatan terong di polybag membutuhkan penyiraman yang teratur, terutama pada pagi dan sore hari. Jangan biarkan tanah kering terlalu lama karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Lakukan pemupukan secara berkala menggunakan pupuk organik atau pupuk NPK untuk memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan tanaman.