RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Yasmin Nur, mantan Asisten Staf Khusus Presiden, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan di media sosial X bahwa suaminya, Gus Sakti, memiliki gaji sebesar Rp23 juta per bulan.
Dalam unggahannya, Yasmin menulis, "Halo buzzer spicy mau direkrut jadi pembantu asisten gue nggak? Negara gaji 23 juta," yang memicu perdebatan sengit di dunia maya.
Pernyataan ini dirilis sebagai respon terhadap tudingan netizen mengenai kompetensinya sebagai data analyst.
Gaji yang dinyatakan Yasmin ternyata merupakan gaji negara untuk posisinya.
Hal ini menyebabkan Gus Sakti, suami Yasmin, menonaktifkan akun media sosialnya untuk menghindari sorotan dan perhatian berlebihan dari publik.
BACA JUGA:Cara Mudah Mengikuti Simulasi CAT BKN untuk CPNS dan PPPK 2024
Meskipun Yasmin Nur merasa bangga dengan pendapatannya, komentar tersebut memicu kontroversi, terutama terkait dengan perannya sebagai data analyst dan jabatannya di Istana Negara.
Yasmin Nur, yang memiliki latar belakang kuat dalam bidang politik dan media, sebelumnya menjabat di beberapa posisi penting, termasuk Co-Founder Kawal Sidang Indonesia dan Principal Relation di National Defense Industry.
Pendidikan terakhirnya adalah dari Universitas Pertahanan, di mana ia meraih gelar Master of Defense.
Setelah viral, Yasmin meminta maaf atas kegaduhan yang timbul akibat pernyataannya dan menutup akun media sosialnya sebagai bentuk tanggung jawab.
BACA JUGA:Profil Letjen TNI Purn. Anto Mukti Putranto Didapu jadi Ketua Tim Pemenangan Pilgub Jateng
Kontroversi ini menunjukkan dampak besar dari pernyataan publik, baik terhadap individu maupun keluarga mereka, serta pentingnya kehati-hatian dalam berbagi informasi pribadi di media sosial.