Amendemen yang dilakukan merupakan hal penting dalam kemitraan NEXI dengan Pertamina, di mana NEXI memiliki peran dalam menghadapi tantangan di industri energi.
“Kolaborasi ini tidak hanya mendorong tercapainya inisiatif transisi energi, namun juga menciptakan peluang bisnis untuk perusahaan Indonesia dan perusahaan Jepang,” jelas Kazuki.
Melalui rekam jejak kerja sama Indonesia-Jepang, bisnis asuransi perdagangan dan fasilitas kredit NEXI akan memiliki peran penting dalam meningkatkan iklim investasi pada transisi energi.
Integrasi fasilitas keuangan ini diharapkan dapat memicu peningkatan investasi dan kemajuan sektor energi, serta mendorong masa depan energi berkelanjutan.
Penyelarasan strategis ini mendukung tujuan AZEC dan dinamika global menuju energi yang berkelanjutan.
Selain itu, sebagai langkah penting untuk memperkuat pengembangan energi panas bumi, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga menandatangani MoU dengan NEXI pada AZEC 2024.
MoU ditandatangani Direktur Utama PGE Julfi Hadi, dan Senior Managing Executive Officer NEXI Kazuki Hondo bertujuan meningkatkan kolaborasi di sektor panas bumi, mencerminkan komitmen kedua perusahaan terhadap solusi energi berkelanjutan.