RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sukanto Tanoto, konglomerat Indonesia yang memimpin Royal Golden Eagle International (RGEI), merupakan salah satu investor utama yang berencana menginvestasikan dana signifikan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tanoto dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis dengan kekayaan mencapai US$ 3,2 miliar dan aset yang tersebar di berbagai negara termasuk China.
Sukanto Tanoto berkomitmen untuk membangun Nusantara International Convention Center and Hotel di IKN.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya pengembangan infrastruktur yang direncanakan di ibu kota baru Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan fasilitas kota tersebut.
BACA JUGA:Janji Prabowo di Hadapan Jokowi: IKN Akan Dilanjutkan, Kalau Bisa Dipercepat
Selain itu, Tanoto juga terlibat dalam proyek-proyek besar lainnya di IKN yang meliputi berbagai sektor industri.
Proyek pembangunan ini akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang merupakan ibu kota baru Indonesia yang terletak di Kalimantan Timur.
Kementerian Investasi/BKPM, yang dipimpin oleh Menteri Bahlil Lahadalia, sedang menyiapkan lahan untuk proyek ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pembangunan Nusantara International Convention Center and Hotel pada bulan Agustus 2024.
Meskipun peresmian sudah dilakukan, penyelesaian proyek ini diperkirakan memerlukan waktu beberapa tahun ke depan sebelum dapat beroperasi sepenuhnya.
Investasi Sukanto Tanoto di IKN bertujuan untuk mendukung pengembangan infrastruktur di ibu kota baru Indonesia.
BACA JUGA:Ramalan Jayabaya dan Hubungannya dengan IKN NusantaraProyek ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas fasilitas yang tersedia di kota baru tersebut, sehingga menarik lebih banyak investor dan pelaku bisnis ke IKN.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi/BKPM sedang bekerja sama dengan Otorita IKN (OIKN) untuk menyiapkan lahan yang diperlukan untuk proyek ini.
Proses pengajuan dan perizinan telah dilakukan, dan kementerian berkomitmen untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek dengan menyediakan dukungan dan infrastruktur yang dibutuhkan.
Selain proyek di IKN, Sukanto Tanoto juga memiliki portofolio bisnis yang luas. Melalui Asia Pacific Resources International Holding Ltd (APRIL), Tanoto terlibat dalam industri kertas dan pulp.