RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - LIDAH buaya merupakan tanaman yang tidak hanya bisa membantu menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga baik untuk kulit dan rambut.
Manfaat lidah buaya atau aloe vera ini baik dalam olahan gel ataupun jus telah banyak dibuktikan kebenarannya.
Gel lidah buaya adalah zat yang licin dari bagian dalam daun lidah buaya yang tebal, sedangkan getah buaya berasal dari tepat di bawah kulit daun.
Mengaplikasikan gel lidah buaya secara topikal umumnya dianggap aman.
Namun, mengonsumsi getah atau jus yang diekstrak dari lidah buaya ternyata memiliki banyak efek samping jika tak diolah dengan benar atau dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Mengonsumsi getah dan olahan lidah buaya dikaitkan dengan banyak efek negatif.
Anda bisa mengalami sakit perut dan kram, diare, mual, muntah, dan ketidakseimbangan elektrolit.
Menelan zat tersebut telah dihubungkan dengan efek serius seperti hepatitis, masalah ginjal, kelemahan otot, gangguan jantung dan disfungsi tiroid.
Beberapa bahan kimia dalam getah lidah buaya mungkin bersifat karsinogenik.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Reaksi Alergi
Beberapa orang alergi terhadap lidah buaya. Alergi ini sangat umum pada orang yang alergi terhadap tanaman dalam keluarga Liliaceae seperti bawang putih, bawang merah, eceng gondok, bunga lili dan tulip.
Menggunakan gel pada kulit untuk jangka waktu yang lama bisa menyebabkan alergi berkembang, dengan gejala seperti gatal-gatal atau ruam.
Tanda-tanda reaksi alergi bisa berupa ruam kulit atau gatal-gatal, kulit gatal atau bengkak, kesulitan bernapas, sesak di tenggorokan atau nyeri dada dan dada.
Reaksi alergi terhadap jus lidah buaya harus dianggap sebagai darurat medis.
2. Pengurangan Gula Darah
Minum jus lidah buaya bisa menurunkan kadar glukosa darah.
Disarankan orang yang rentan terhadap penyakit hipoglikemia dan mereka yang menggunakan obat-obatan seperti metformin atau insulin untuk mengatur gula darah agar berhati-hati dalam mengonsumsi jus lidah buaya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya bisa menurunkan gula darah.
Jika Anda mengonsumsi lidah buaya dan menderita diabetes, pantau kadar gula darah kamu dengan saksama.
Mungkin penurunan gula darah merupakan efek yang positif. Namun, masalah muncul dengan fakta bahwa jus lidah buaya bisa menurunkan kadar glukosa darah, yang pada gilirannya, memengaruhi kinerja obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati diabetes.
3. Iritasi kulit
Meskipun digunakan secara topikal untuk menyembuhkan gangguan kulit tertentu, lidah buaya juga bisa menyebabkan iritasi kulit.
Luka bedah sembuh lebih lambat setelah aplikasi lidah buaya. Selain itu, mengoleskan jus lidah buaya ke wajah setelah kulit terkelupas (dermabrasi) bisa menyebabkan kemerahan dan terbakar.
Menerapkan jus lidah buaya ke kulit sebelum terpapar sinar matahari bisa menyebabkan ruam.
4. Efek Pencahar
Produk daun lidah buaya dan getah lidah buaya mengandung antrakuinon, yang memiliki sifat pencahar.
Penggunaan utama getah lidah buaya adalah untuk menghilangkan sembelit, meskipun beberapa orang mengonsumsinya untuk kondisi kesehatan lain, termasuk diabetes dan radang sendi.
Mengonsumsi getah lidah buaya dikaitkan dengan banyak efek negatif.
Anda bisa mengalami sakit perut dan kram, diare, mual, muntah, dan ketidakseimbangan elektrolit. (jp)
Kategori :