Tewas Dihajar Massa, Usai Dipergoki Bobol Rumah Warga

ilustrasi-foto :internet-

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - PS(29) warga Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara meregang nyawa setelah dihajar massa lantaran ketahuan melakukan aksi pencurian.

Menariknya, kesabaran massa ini bukan tanpa sebab, pasalnya pelaku telah melancarkan aksinya dengan korban sebanyak 5 warga transmigrasi di desa Selolong Kecamatan Batik Nau yang sudah dibobolnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Selolong, Bambang Sugianto

"Pelaku PS tersebut diketahui telah melakukan aksi pencurian terhadap 5 rumah warga transmigrasi, di Desa Selolong, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara. Puncaknya, pelaku ketahuan pada Minggu (21/7) dinihari, sekira Pukul 02.00 WIB. Aksinya itu, dipergoki warga .

Karena pelaku yang sempat melarikan diri berhasil temukan, namun saat ditemukan melawan dan mengancam dengan senjata tajam, dan membuat warga tersulut emosi," ujarnya.

BACA JUGA: Knalpot Brong jadi Target Tilang di Operasi Patuh Nala 2024

Kronologi kejadian dijelaskan kades, ia dipergoki akan melakukan pencurian motor warga yang tengah menyadap karet.

Karena pemilik motor mengetahui pelaku akan mencuri motornya. Lantas pemilik motor berteriak, kemudian pada saat itulah PS lari dan dikejar warga yang kebetulan saat itu memang sedang mencari keberadaan PS.

Dalam pelariannya itu, PS berlari menuju arah pesisir pantai dan di saat yang sama, lokasi tersebut telah dikepung ratusan warga dari 3 desa.

"Saat terdesak. Pelaku sempat mengancam warga dengan golok, aksi itupun menyulut emosi warga. Namun karena warga banyak. Maka PS berhasil ditangkap dan dihajar oleh warga hingga meninggal dunia," bebernya.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Batik Nau Ipda. Alfalino, SH menerangkan jika polisi sudah menghimpun informasi di tempat kejadian perkara. Termasuk dari warga yang rumahnya dimasuki oleh PS dan pemilik motor yang nyaris dicuri.

“Kita sudah datang ke TKP saat menerima informasi dan membawa korban ke Puskesmas. Namun nyawa korban tidak berhasil selamat. Jenazah korban kemarin diserahkan pada keluarganya di Desa Jago Bayo Kecamatan Lais," singkat Kapolsek.(*)

 

Tag
Share