Ban Tubeless VS Ban Biasa : Mana yang Lebih Baik untuk Kendaraan Anda?

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Sabtu , 27 Apr 2024 - 11:50

Ban Tubeless VS Ban Biasa : Mana yang Lebih Baik untuk Kendaraan Anda?-foto :freepik-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ban tubeless lebih mahal daripada versi biasa. Meski demikian, ada berbagai keuntungan yang bisa Anda rasakan.

Ban tubeless hanya perlu diganti jika sudah menipis. Jika tertancap benda tajam, Anda bisa melakukan penambalan sendiri dengan cepat menggunakan lem khusus.

Material Ban

Ban tubeless memiliki lapisan fluid sealant yang mempertahankan kerapatan ban, sementara ban biasa menggunakan ban dalam atau inner tube.

Fluid sealant dinilai bagus untuk membuat ban tubeless tidak mudah bocor karena secara otomatis akan merapatkan bagian yang terkena benda tajam.

Komponen Ban

Ban tubeless terdiri dari ban dan velg saja, sedangkan ban biasa memiliki komponen lebih banyak, seperti ban dalam, velg, ban luar, flap, hingga lock ring.

Versi tubeless memang lebih simpel, namun tetap modern karena didukung lapisan fluid sealant sebagai pengganti ban dalam.

Daya Tahan Ban

Ban tubeless lebih kuat dari sisi daya tahan, cocok untuk berbagai jenis medan jalan.

Namun, ban biasa lebih mampu meredam berbagai jenis getaran karena adanya tambahan bantalan dari ban dalam.

Kenyamanan Ban

ban tubeless vs ban biasa : mana yang lebih baik untuk kendaraan anda?                            radarlebong.bacakoran.co - ban tubeless lebih mahal daripada versi biasa. meski demikian, ada berbagai keuntungan yang bisa anda rasakan.
ban tubeless hanya perlu diganti jika sudah menipis. jika tertancap benda tajam, anda bisa melakukan penambalan sendiri dengan cepat menggunakan lem khusus.
material ban
ban tubeless memiliki lapisan fluid sealant yang mempertahankan kerapatan ban, sementara ban biasa menggunakan ban dalam atau inner tube.
baca juga:3 khasiat terong, bikin deretan penyakit ini ambyar
fluid sealant dinilai bagus untuk membuat ban tubeless tidak mudah bocor karena secara otomatis akan merapatkan bagian yang terkena benda tajam.
komponen ban
ban tubeless terdiri dari ban dan velg saja, sedangkan ban biasa memiliki komponen lebih banyak, seperti ban dalam, velg, ban luar, flap, hingga lock ring.
versi tubeless memang lebih simpel, namun tetap modern karena didukung lapisan fluid sealant sebagai pengganti ban dalam.
baca juga:pahami! ini tanda-tanda aki motor sudah lemah 
daya tahan ban
ban tubeless lebih kuat dari sisi daya tahan, cocok untuk berbagai jenis medan jalan.
namun, ban biasa lebih mampu meredam berbagai jenis getaran karena adanya tambahan bantalan dari ban dalam.
kenyamanan ban
ban biasa dengan tekanan yang keras tetap mampu membawa rasa nyaman selama berkendara.
ini berbeda dengan ban tubeless yang apabila terlalu banyak tekanan angin akan menjadi sangat tidak nyaman, terutama saat melewati jalanan basah dan licin karena hujan.
kebocoran ban
jika ban tubeless tertancap benda tajam, anda tinggal melepaskannya lalu menutup lubang dengan cairan antibocor, sehingga ban bisa digunakan kembali.
berbanding terbalik dengan ban biasa yang lebih riskan langsung bocor ketika tertancap benda tajam.
kesimpulan 
ban tubeless lebih tahan lama daripada ban biasa karena memiliki jargon anti bocor yang membuatnya lebih kuat dari sisi daya tahan.
kemudian cara menangani ban tubeless yang bocor, jika ban tubeless tertancap benda tajam, anda bisa melepaskannya, menutup lubang dengan cairan antibocor, dan ban bisa digunakan kembali.
ban biasa dengan tekanan yang keras tetap mampu membawa rasa nyaman selama berkendara, berbeda dengan ban tubeless yang bisa menjadi tidak nyaman saat tekanan angin terlalu tinggi.
demikianlah perbedaan antara ban tubeless dan ban biasa yang dapat anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli.
jangan lupa untuk mempersiapkan peralatan tambal ban dan kompresor sebagai langkah antisipatif saat berkendara.(*)