Belum Dilaksanakan Secara Serentak, Ini Bocoran Menu Makan Bergizi Gratis

Bocoran Menu Makan Bergizi Gratis-tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi mengomentari soal susu yang tidak ada di hari pertama peluncuran menu makan bergizi gratis (MBG) khususnya di wilayah Jakarta.

Dia menuturkan bahwa susu merupakan menu MBG yang tidak diwajibkan setiap hari.

"Susu kan tidak diwajibkan setiap hari, jadi itu tergantung daerahnya," ujar Hasan saat dihubungi.

Menurut dia, pemberian susu minimal satu kali dalam seminggu. Penyebabnya, lantaran suplai susu di setiap daerah belum merata.

"Paling sedikit itu seminggu sekali, tidak wajib susu tuh bukan menu wajib, karna suplai susu kan belum merata di setiap daerah," kata dia.

BACA JUGA:Program Makan Gratis Presiden Prabowo di Lebong Butuh Anggaran Rp 37,5 M

Dia menegaskan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) telah memiliki standar gizi yang cukup untuk menu MBG yang dibagikan kepada siswa.

Termasuk perhitungan soal karbohidrat, kalori, serta protein dalam makanan yang dibagikan.

"Kami belum tahu itu kan nanti berdasarkan ininya BGN ya, porsi makanan itu yang dihitung kecukupan kalorinya, karbohidrat, dan protein," tuturnya.

Sebelumnya, Menu makan bergizi gratis, yakni nasi, tahu goreng, ayam katsu, sayur kacang panjang, dan buah jeruk.

Tak tampak susu kotak seperti yang direncanakan.

Saat ditanya tidak adanya susu, Wamensos Agus Jabo menyebutkan bahwa susu tidak akan diberikan setiap harinya.

“Untuk masalah susu itu direncanakan karena memang hari ini belum ada. Seminggu dua sampai tiga kali jadi memang tidak setiap hari,” ucap Agus di SMP Barunawati, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.




Tag
Share