5 Khasiat Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit, Baik untuk Jantung
Khasiat Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit-foto :tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Jahe dan kunyit sering dijadikan sebagai penyedap masakan. Namun, sebagian orang juga mengolah rimpangnya menjadi minuman herbal yang menyehatkan.
Dikutip Healthline, jahe terkenal dengan senyawa fenoliknya, termasuk gingerol, yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan kuat.
Kunyit, sebaliknya, mengandung zat yang disebut kurkumin yang diketahui membantu mencegah beberapa penyakit kronis.
Lalu apa jadinya jika Anda rutin mengonsumsi campuran jahe dan kunyit setiap hari? Berikut pembahasannya.
BACA JUGA:Ahli Gizi Ungkap Aturan Konsumsi Camilan, Penting Perhatikan GGL
1.Mengurangi peradangan
Peradangan berperan sangat penting dalam berkembangnya penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Peradangan kronis juga dapat memperburuk gejala penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan sindrom iritasi usus besar.
Dikutip dari Healthline, jahe dan kunyit memiliki sifat anti inflamasi kuat yang dapat meredakan nyeri dan melindungi dari penyakit tersebut.
Sebuah penelitian terhadap 120 orang penderita osteoartritis menemukan bahwa mengonsumsi 1 gram ekstrak jahe setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi peradangan dan menurunkan kadar oksida nitrat, sebuah molekul yang berperan penting dalam proses peradangan.
Penelitian yang sama juga menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak kunyit dapat mengurangi beberapa penanda peradangan.
2.Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Banyak orang yang mengandalkan jahe dan kunyit saat sedang terserang flu atau pilek. Bukan tanpa alasan, pasalnya kedua rempah ini mampu membantu memperkuat imunitas tubuh dalam melawan infeksi.
Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dan kunyit efektif memperkuat sistem kekebalan tubuh. Misalnya saja penelitian yang diterbitkan dalam
Journal of Ethnopharmacology tahun 2013 menemukan bahwa jahe segar efektif melawan virus HRSV penyebab infeksi saluran pernafasan pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa.