Pentingnya Sholat Dhuha Ternyata Memiliki Keutamaan Yang Dahsyat
sholat dhuha ,keutamaan sholat dhuha ,pahala sholat dhuha-foto :iStock-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang jika dikerjakan mendapatkan pahala, sholat dhuha dikerja pada waktu pagi hari mulai dari pukul 7:00 sampai 10:30.
Sholat dhuha ini Anda lakukan sendiri baik dirumah ataupun masjid.
Sholat dhuha berjumlah rakaat antara 2 sampai 12 rakaat, Akan tetapi sebagian besar orang melaksanakan sholt dhuha dengan 2 rakaat.
Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan apabila dikerjakan, yuk simak apa saja keutamaan sholat dhuha yang bisa Anda dapatkan.
BACA JUGA:Yuk Simak Bahaya Terlalu Sering Kerokan Bagi Kesehatan
1. Mempunyai amal persediaan
Shalat dhuha dikatakan sebagai amal persediaan, karena shalat dhuha bisa menjadi amal cadangan yang nantinya dapat menyempurnakan kekurangan dari shalat fardhu.
Rasulullah saw bersabda yang artinya. “sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah shalat.
Apabila benar shalatnya maka ia telah lulus dan beruntung, dan sebaliknya jika shalatnya rusak maka ia akan kecewa dan rugi.
BACA JUGA:Bacaan Doa Buka Puasa Dzulhijjah, Lengkap Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya!
Jika terdapat kekurangan pada shalat wajibnya, maka Allah berfirman, ‘perhatikanlah, jikalau hamba-ku mempunyai shalat sunnnah maka sempurnakanlah dengan shalat sunnah sekadar apa yang menjadi kekurangan pada shalat wajibnya. Jika selesai urusan shalat, barulah amalan lainnya.” (Hr. Ash-habus Sunan dari Abu Hurairah RA)
2. Melancarkan rezeki
Sebagai orang muslim yang rajin mengamalkan sholat sunnah dhuha akan dilimpahkan oleh Allah rezeki serta keberkahannya. Rasulullah SAW bahkan menganjurkan pengikutnya untuk sholat dhuha sebelum melakukan aktivitas. Karenasholat dhuha layaknya pintu awal kesuksesan seseorang dalam memulai aktivitasnya. Selain rezeki dalam bentuk materi manfaat lain yang didapat yakni hati yang tenang, jauh dari ketamakan serta menjadi pribadi selalu bersyukur.
3. Berpahala haji atau umroh